Jokowi Akan Kembali Kunker Ke Aceh, Kali Ini Ke Lhokseumawe Dan Aceh Utara

Pasukan TNI ikut apel pasukan pengamanan VVIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Foto: Dok. Penrem 011/Lilawangsa)

LHOKSEUMAWE - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan akan kembali ke Aceh untuk melakukan kunjungan kerja (kunker). Kali ini orang nomor satu Indonesia itu akan berkunjung ke Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Jika tidak ada halangan, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana dan rombongan akan mendarat di Bandara Malikussaleh Aceh Utara pada Jumat (2/10/2023). Berdasarkan informasi yang diterima, ditetapkan bahwa selama berada di Aceh Utara, Presiden Jokowi akan meresmikan pabrik pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium di Dermaga Pintu 3 PT PIM, Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Apel Personel Pengamanan VVIP

Sementara itu, Korem 011/Lilawangsa menggelar Apel Satuan Siaga Pengamanan VVIP. Apel ini merupakan bagian dari kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Lhokseumawe dan Aceh Utara pada 10 Februari 2023.

Mengamankan orang nomor satu NKRI membutuhkan ribuan pegawai TNI Polri yang berada di jajaran Korem 011/Lilawangsa.

Apel pasukan itu sendiri berlangsung pada Rabu (8/2/2023) di lapangan sepak bola PT PIM di Kecamatan Dewantara,  Aceh Utara.

Selain ribuan personel TNI Polri bersenjata lengkap, juga digelar upacara kendaraan tempur (Ranpur) oleh masing-masing satuan.

Menurut Korem (Danrem) 011/Lilawangsa,  Kolonel Inf Bayu Permana sebagai Dansatgas Pamwil Pengamanan VVIP mengatakan, aksi unjuk rasa ini diikuti oleh personel TNI Polri dan unsur lainnya yang bertugas memastikan kunjungan kerja Presiden RI di Aceh, khususnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara. “Setelah tiba di Bandara Malikussaleh Aceh Utara, agendanya Presiden RI Jokowi akan melakukan berbagai kegiatan bersama Ibu Iriana,” jelas Danrem.

“Di antaranya peresmian Pabrik Pupuk Nitrogen, Fosfor, Kalium (NPK) PT PIM dan penerima pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah,” jelasnya.

Dalam apel pasukan tersebut dihadiri oleh Panglima IM Mayjen TNI Mohamad Hasan, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana, Staf Protokol Presiden dan pejabat TNI Polri dari Komando Pasukan (Pangdam). Memeriksa kesiapan pasukan.[]