24 C
id

Mengenal Kuah Pliek U Masakan Khas Aceh

Kuliner Khas Aceh
Kuwah Pliek U (Source Istimewa/instagram)


ACHEHNETWORK.COM - Aceh terkenal dengan rempah-rempahnya dan menawarkan banyak sajian lezat otentik yang telah menjadi warisan kuliner. Seolah-olah Anda adalah salah satu dari mereka.

Melalui Instagram Live #NgobrolKulinerdiRumahAja di akun @williamwongso, Pakar Kuliner Senior William Wongso berbagi diskusi menarik dan belajar cara memasak masakan yang berbeda dengan sesama Pakar Kuliner.

Bersama Flora pemilik Azakayaka Catering dari Banda Aceh, diskusi panel ini membahas rahasia bumbu kuliner Aceh (05/12).

“Aceh merupakan daerah atau tempat yang paling banyak menggunakan rempah-rempah dibandingkan dengan daerah lain,” kata William dalam sesi Instagram Live. Diskusi pertama lebih menyangkut Pliek u.


Pliek u merupakan masakan yang juga dijadikan bumbu masakan di Aceh. Sebagian besar berasal dari limbah kering minyak kelapa tua yang telah melalui beberapa proses pengepresan.

“Orang Aceh bisa menggunakan semua bagian kelapa, bahkan sisa kelapanya pun bisa. Kuah pliek-u kemudian dibuat dengan menambahkan banyak bumbu menjadi sajian yang luar biasa enaknya,” ujar Flora.


Flora mengungkapkan bahwa Pliek u tidak hanya populer sebagai saus atau gulai, tetapi juga dapat digunakan sebagai bumbu berbagai masakan dan minuman.

Kuah pliek u biasanya menggunakan sayuran seperti daun atau buah melinjo. Kemudian anda juga bisa menggunakan pepaya muda, bahkan ada juga labu jepang.


Anda juga bisa menambahkan kerang ke Pliek u jika Anda mau.” Flora menjelaskan sambil mendemonstrasikan cara membuat Pliek u di dapurnya.


Pliek U
Pliek U (Foto: Wikipedia/Si Gam)

“Sayuran lainnya adalah cabai merah, bawang merah dan bawang putih, jahe, kunyit, jinten, adas, dan ketumbar,” lanjut Flora. Bahan wajib lainnya adalah santan dan kaldu, daun jeruk, serai, cabai rawit,udang, dan garam.
“Apalagi harus disaring agar ampasnya tidak masuk ke dalam santan. Pliek u tidak perlu direbus dengan air panas sebelum dimasukkan ke dalam santan, cukup ditumbuk halus hingga menjadi bubuk,” imbuhnya.


Setelah itu masukkan bumbu halus ke dalam santan dan jangan lupa kecombrang dan daun jeruk yang menambah harum aroma masakan ini.

“Selain bahan di atas, kami menggunakan serai, cabai hijau, dan Udang yang sudah digaramin. Udang ini alternatifnya bisa pakai kerang atau keong tergantung selera. Fungsinya seperti pemanis karena mengandung banyak bumbu.”

Setelah semua bahan dimasukkan, aduk terus sampai mendidih, lalu masukkan sayuran. Ini untuk memastikan sayuran tidak menjadi terlalu lunak atau hancur saat dimasak.

“Saat daun dan sayuran sudah layu, wajan siap disajikan. Opsi ini juga disimpan di lemari es selama 1-3 hari. Makin sering dipanaskan, rasanya makin enak karena tekstur sausnya lebih kental dan creamy," ujar Flora.

Saat ini, kuah pliek-u tidak hanya menjadi makanan sehari-hari masyarakat Aceh, tetapi juga sering disajikan pada acara-acara khusus. 

Bahkan, kini sudah banyak toko online yang menjual pliek-u siap pakai bagi masyarakat yang ingin membuat kuah pliek-u di rumah.

Selain obrolan Pliek u, Wiliam dan Flora juga menghadirkan masakan khas Aceh lainnya seperti Sambal Asam Udeueng, bakmi khas Aceh yang terkenal itu.(*)





Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Baca Juga Ya!

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Iklan

REKOMENDASI UNTUK ANDA