24 C
id

Keubitbit Band sukses memukau penonton di Festival Jazz Internasional di Moskow, Rusia

Keubitbit Band sukses memukau penonton di Festival Jazz Internasional di Moskow, Rusia
Penampilan Keubitbit Band dalam acara 23rd International Festival The Triumph of Jazz (Foto: WartaJazz)
MOSCOW - Pada Jumat, 10 Maret 2023, Keubitbit Band, kelompok musik World/Jazz asal Aceh, berhasil memukau ribuan penonton di International House of Music di Kota Moskow, Rusia, dalam acara 23rd International Festival The Triumph of Jazz. Lagu yang mereka bawakan adalah ‘Tarek Pukat’, sebuah lagu yang menggambarkan aktivitas nelayan menangkap ikan. Penonton langsung merespons dengan memberikan tepuk tangan meriah mengikuti irama lagu tersebut tanpa perintah.

Menurut Safrullah, pemain electric bass sekaligus lead vocal Keubitbit Band, konser tersebut dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat, dengan penampilan pertama dari Igor Butman and the Moscow Jazz Orchestra. Setelah itu, Keubitbit Band yang terdiri dari Safrullah, Indra Fahmi Hakim di drum, Indra Maulana penabuh rapai dan gendrang, Fahmil Arabi sebagai backing vocal, Trio Ananda Bagus Prakoso peniup saxophone, dan Syaifil Faurizal pemain acoustic guitar tampil membawakan lima lagu komposisi, yaitu Peumulia Jamee, Hembala, E Mak E, Tarek Pukat, dan Malahayati sebagai lagu penutup.

Energi luar biasa dari penonton membuat semakin meningkat tempo saat lagu ‘Malahayati’ yang menjadi penampilan puncak kelompok musik World/Jazz ini di hadapan lebih dari 1400 orang. Tepuk tangan panjang membahana saat mereka menyelesaikan lagu tersebut.

Tak hanya tampil di International House of Music, Keubibit Band juga tampil di acara Sirius Jazz Days 2023 di Sirius Park of Science and Art, Kota Sochi, Rusia. Mereka berhasil membuat 800 orang penonton terkesima dengan penampilan mereka yang mengangkat musik etnik Aceh dan dipadukan dengan unsur modern.

Selain tampil di atas panggung, Keubitbit juga memberikan workshop performance di dua lokasi. Lokasi pertama adalah di Sirius Education Centre, Kota Sochi, dengan peserta berusia dari 11 hingga 20 tahun, pada Kamis, 9 Maret 2023. Lokasi kedua adalah di Institute of Asia and Africa of Moscow State University atau ISAA yang dipilih oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Rusia. 

Peserta workshop ingin mengenal lebih jauh mengenai dua instrumen perkusi Aceh, yaitu rapai dan gendrang. Aloel, sebagai salah satu personel Keubitbit Band, menjelaskan dan memperagakan bagaimana kedua instrumen tersebut dimainkan bersama dengan alat modern serta filosofi di balik musik Keubitbit. Lokakarya tersebut turut dihadiri Dubes RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares, bersama dengan Direktur ISAA, Prof Aleksey Maslov, Kepala Perpustakaan Asia Timur, Marina Melyina, serta puluhan mahasiswa Rusia dan Indonesia.

Keubitbit Band rencananya juga akan mengisi acara serupa di Moscow State Tchaikovsky Conservatory pada Senin, 13 Maret 2023.[]

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll