24 C
id

Longsor Tutup Akses Jalan di Gampong Jambak, Pante Ceureumen, Aceh Barat

Longsor Tutup Akses Jalan di Gampong Jambak, Pante Ceureumen, Aceh Barat
Longsor Tutup Akses Jalan penghubung di Gampong Jambak, Pante Ceureumen, Aceh Barat.
(Foto: Dokumentasi Warga)
MEULABOH - Baru-baru ini, Kabupaten Aceh Barat mengalami cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya longsor di bukit Gampong Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen. Peristiwa ini membuat akses jalan satu-satunya penghubung antara Gampong Jambak dan Sikundo terputus, termasuk akses anak sekolah.

Menurut Tatam Likha, Wakil Ketua Pemuda Pante Ceureumen, longsor terjadi pada Kamis, 9 Maret 2023 sekitar Pukul 21.30 WIB. Longsor tersebut membawa tanah disertai pepohonan yang menimbun badan jalan sehingga membuat akses tak dapat dilalui. Saat ini warga sedang berupaya membersihkan secara manual, namun akses masih belum bisa dilewati. Jika tidak segera dibersihkan, warga Sikundo akan terisolir dan anak-anak sekolah serta guru tidak bisa bersekolah.

Proses pembersihan terkendala oleh peralatan yang tidak memadai sehingga membutuhkan waktu berjam-jam menggunakan cangkul dan parang. Begitu juga dengan upaya membersihkan pepohonan yang menutupi badan jalan harus dipotong menggunakan alat seadanya. Meski tidak ada korban jiwa, kondisi tersebut dikhawatirkan membahayakan warga setempat jika terus berulang terjadi. Terlebih lagi, dinding yang membatasi antara gunung dengan badan jalan tidak ada sehingga bila terjadi insiden serupa, akses jalan akan kembali terputus.

Tatam berharap pemerintah setempat harus mencari solusi penanganan gunung yang tepat di samping badan jalan agar jika terjadi longsor tidak langsung menimbun jalan. Hal ini penting mengingat anak-anak sekolah dan guru tidak bisa bersekolah jika terjadi insiden serupa. Pemerataan pembangunan harus diperhatikan oleh pemerintah setempat di kawasan pedesaan. Sehingga setiap infrastruktur yang dibangun bisa pula untuk siaga bencana agar tidak memakan korban jiwa nantinya.

Dalam hal ini, perlu dilakukan upaya pemantauan dan pengawasan secara rutin terhadap kondisi gunung dan lingkungan sekitarnya untuk mencegah terjadinya bencana alam. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan agar tidak membahayakan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.[]

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

REKOMENDASI UNTUK ANDA