24 C
id

Masyarakat Saree Mengeluh, Pemerintah Aceh Besar Diminta Perjuangkan Pembukaan Pintu Tol di Wilayah Saree

Masyarakat Saree Mengeluh, Pemerintah Aceh Besar Diminta Perjuangkan Pembukaan Pintu Tol di Wilayah Saree
Sejumlah tokoh masyarakat saree bertemu Pj Bupati Aceh Besar. (Foto: HUMAS)
JANTHO - Sejumlah tokoh dan masyarakat dari Kemukiman Saree di Kabupaten Aceh Besar mengeluhkan soal pembukaan pintu tol di wilayah mereka. Keluhan ini telah disampaikan sebelumnya kepada Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali.

Syarbaini, yang merupakan warga dari mukim wilayah Saree, berharap unsur pimpinan di Kabupaten Aceh Besar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membuka pintu tol di Saree. Mayoritas mata pencaharian masyarakat Saree adalah pedagang kecil yang menjual produk mereka kepada masyarakat yang melintas di jalan Banda Aceh-Medan. Selain itu, rata-rata masyarakat Saree juga berprofesi sebagai petani, dimana hasil panen mereka dijual ke luar daerah. Terjadinya longsor di jalan wilayah Saree mengakibatkan banyak pengguna jalan memilih Jalan Laweung sebagai jalur alternatif, sehingga lintasan Saree menjadi sepi dan para pedagang di sana mengalami penurunan drastis dalam pendapatan harian mereka.

Bustami, Ketua Asosiasi Pedagang Saree, mengatakan bahwa survei yang dilakukan pihaknya saat longsor terjadi menunjukkan bahwa sebanyak 70 persen penjualan harian pedagang di Saree menurun akibat sepinya pengendara yang melintas di Saree. Jika jalan tol selesai dibangun, Bustami yakin penjualan pedagang Saree akan turun hingga 90 persen, karena semua orang akan lebih memilih jalan tol ketimbang melintasi Saree di jalan Banda Aceh-Medan.

Oleh karena itu, masyarakat dan tokoh Kemukiman Saree berharap agar pintu masuk dan keluar tol dibuka di wilayah Saree agar masih ada pilihan bagi pengguna jalan tol untuk singgah di Saree. Dalam merespon keluhan masyarakat, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, berjanji untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kemukiman Saree agar dibukanya pintu masuk dan keluar Jalan Tol Sigli-Banda Aceh di wilayah Saree. Kewenangan pengaturan ruas jalan tol berada di bawah Kementerian PUPR RI dan Kementerian BUMN selaku koordinator kontraktor pelaksana proyek jalan tol, namun Pj Bupati Aceh Besar bersama dengan unsur Forkopimda berencana untuk menjumpai para pimpinan berwenang di Jakarta untuk menjelaskan betapa pentingnya pintu tol dibuka di Saree.[]

Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REKOMENDASI UNTUK ANDA