Pemerintah Aceh Barat Bangun Jalan dan jembatan 1,5 Milyar Demi Wujudkan Tranportasi yang Lancar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, DR Kurdi (kanan). (Foto: iNews/ Dok. Dinas PUPR Aceh Barat)

MEULABOH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat sedang melaksanakan proyek pengaspalan jalan dan lantai jembatan serta sarana lainnya dengan anggaran sebesar Rp4 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Barat, Kurdi, menjelaskan bahwa proyek ini dimulai dengan pembangunan penahan tanah (retaining wall) sepanjang 40 meter pada sisi oprit jembatan Sawang Teubee-Alue Peudeung, Kecamatan Kaway XVI.

“Saat ini sedang dilakukan rekayasa lapangan dan akan segera dimulai proses pembangunan fisik,” ujar Kurdi di Meulaboh, Sabtu (18/3/2023). Ada dua paket pekerjaan pada proyek ini. Paket pertama berupa pengaspalan oprit dan lantai jembatan sepanjang 120 meter dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar. Sementara itu, paket kedua adalah pekerjaan pengaspalan jalan masuk dan peningkatan jalan menuju Jembatan Sawang Teubee-Alue Peudeung sepanjang beberapa kilometer dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar.

Pembangunan ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebagai upaya memudahkan akses transportasi masyarakat dari kecamatan menuju ke pusat ibu kota kabupaten. Diharapkan, pembangunan ini dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat setempat dengan memudahkan transportasi untuk menjual hasil pertanian dan kebun mereka. Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat mengatasi gangguan transportasi masyarakat dan semakin memudahkan akses mereka dalam beraktivitas.

Kurdi menegaskan bahwa proyek ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kepada masyarakat. Dia juga telah menjelaskan mekanisme pembangunan dua paket pekerjaan tersebut kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek, dan pihak terkait lainnya. Diharapkan, dengan pelaksanaan proyek ini, akan memudahkan akses transportasi masyarakat dan meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.[]