Trigana Air Boeing 737-300 Mulai Operasi Angkut Komoditi Hasil Bumi dari Tanah Gayo

Pj bupati Bener Meriah, Sekda Aceh Tengah, dan Forkopimda menggunakan pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-300 untuk mengangkut komoditi hasil bumi masyarakat Gayo dari Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah. (Foto: via Harian Rakyat Aceh)

BENER MERIAH - Setelah melewati berbagai proses yang panjang, akhirnya pesawat kargo Boeing 737-300 milik Trigana Air dioperasikan untuk mengangkut hasil bumi dari masyarakat Gayo, sebuah wilayah di Indonesia. Pada Kamis, 16 Maret, pesawat ini mendarat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah untuk memuat berbagai komoditas seperti kopi, alpukat, dan cabe.

"Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah. Kami harus berjuang keras untuk menghadirkan pesawat kargo ini di wilayah Gayo agar bisa mengangkut komoditas yang berlimpah dari sini," ujar Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si.

Pada kesempatan ini, Pj Bupati Bener Meriah juga mengumumkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan segera hadir di Kabupaten Bener Meriah untuk meresmikan kabupaten ini sebagai kabupaten devisa. Selain itu, Presiden RI juga akan hadir untuk meresmikan dry port (pelabuhan daratan) di wilayah tersebut.

Proses pengangkutan komoditas dari wilayah Gayo yang memakan waktu cukup lama akhirnya bisa dipercepat dengan memanfaatkan jalur udara melalui pesawat kargo Boeing 737 milik Trigana Air. Pada hari yang sama, Pj Bupati Bener Meriah melepas penerbangan pengiriman barang komoditas seberat 6 ton dari Bandara Rembele menuju Jakarta.

Sekda Aceh Tengah, Subhandhy, AP., M.Si juga turut mengucapkan rasa syukurnya atas terwujudnya impian tersebut. Ia berharap kegiatan pengiriman barang melalui jalur udara ini tidak hanya berhenti pada satu kali tes, melainkan bisa terus berlanjut.

Semoga inisiatif ini bisa membantu mempermudah dan meningkatkan pengiriman komoditas hasil pertanian dan perkebunan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.[]