24 C
id

Pemusnahan BB Narkoba oleh Kejari Pidie Jaya: Upaya Memberantas Peredaran Narkoba di Masyarakat

Pemusnahan BB Narkoba oleh Kejari Pidie Jaya: Upaya Memberantas Peredaran Narkoba di Masyarakat
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi (kanan) bersama Kajari, Oktario Hartawan SH MH (tengah) dan Sekda, Ir Jailani Beuramat (kiri) memusnahkan sabu-sabu dengan cara diblender. (Foto: Humas Polres Pidie Jaya)
MEUREUDU - Kejaksaan Negeri atau Kejari Pidie Jaya (Pijay) telah melakukan pemusnahan barang bukti (BB) narkoba jenis ganja dan sabu-sabu, serta alat pendukung lainnya dari perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Pemusnahan ini berlangsung di halaman Kantor Kejari Pidie Jaya pada hari Kamis, tanggal 16 Maret 2023.

Acara pemusnahan ini dihadiri oleh Kajari Pidie Jaya, Oktario Hartawan, beberapa pejabat lain, seperti Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi, dan Sekda Ir Jailani Beuramat. Selain itu, Forkopimda yang turut hadir juga melakukan pemusnahan fasilitas pendukung dalam perkara tersebut, seperti 32 unit gadget, bong kaca pirek, korek api, bungkus rokok, plastik kemasan, serta baju training.

Menurut Kajari Pidie Jaya, Oktario Hartawan, BB yang dimusnahkan didominasi oleh ganja seberat 3.376,11 kilogram dan sabu-sabu seberat 7,84 gram. BB narkoba tersebut dimusnahkan dengan cara yang berbeda-beda. Sabu-sabu di-blender, sementara ganja dibakar. Sedangkan BB pendukung lainnya dipalu.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo mengatakan bahwa, "maraknya peredaran narkoba di tengah masyarakat menuntut kewaspadaan tinggi dari masyarakat. Karena narkoba dapat mengancam dan merusak mental generasi muda Pidie Jaya, siapa pun yang menemukan tindakan penyalahgunaan narkoba harus segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Oleh karena itu, aparat penegak hukum berkomitmen untuk melakukan penindakan dengan cepat."

Pemusnahan BB narkoba ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Narkoba merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak orang, terutama generasi muda. Oleh karena itu, upaya-upaya preventif dan represif harus terus dilakukan untuk mengurangi peredaran narkoba di tengah masyarakat.

Pemerintah dan aparat penegak hukum juga perlu meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam mengatasi permasalahan narkoba. Selain itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum jika menemukan tindakan penyalahgunaan narkoba.

Pemusnahan BB narkoba ini merupakan upaya dari Kejari Pidie Jaya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Harapannya, tindakan ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tindak kejahatan narkoba dan memotivasi masyarakat untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Selain itu, tindakan ini juga memberikan pesan kepada masyarakat bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum serius dalam memberantas peredaran narkoba.

Namun, pemusnahan BB narkoba bukanlah satu-satunya cara dalam memberantas peredaran narkoba. Upaya-upaya preventif seperti sosialisasi dan pendidikan tentang bahaya narkoba juga harus terus dilakukan. Selain itu, perlu adanya rehabilitasi bagi pengguna narkoba agar dapat kembali ke kehidupan yang sehat dan produktif.

Peran masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba juga sangat penting. Masyarakat harus sadar akan bahaya narkoba dan turut berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba. Hal ini dapat dilakukan dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum jika menemukan tindakan penyalahgunaan narkoba, serta dengan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Dalam rangka memberantas peredaran narkoba, perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal dalam memberantas peredaran narkoba.

Secara keseluruhan, pemusnahan BB narkoba merupakan salah satu upaya dalam memberantas peredaran narkoba di tengah masyarakat. Namun, upaya-upaya preventif dan rehabilitasi juga harus terus dilakukan agar peredaran narkoba dapat diminimalisir, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif.[]

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll