![]() |
Rahmat Saputra (tengah) saat menerima SK sebagai Jubir Partai Aceh di kediaman Ketua DPW PA Abdya, Abdurrahman Ubit. (Foto: AJNN) |
Rahmat membenarkan penunjukan ini, mengatakan bahwa dia dipanggil oleh Ketua DPW PA Abdya ke rumahnya pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB dan menerima SK tersebut. Sebagai Jubir Partai Aceh, dia akan memiliki peran penting dalam menjawab beberapa isu strategis seperti masalah pemilihan umum (Pemilu) ke depan, dan sejumlah perubahan undang-undang (UU) yang bersinggungan dengan kewenangan lainnya.
Sebagai alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK), Rahmat berjanji untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua, Panglima Do, dan pengurus Partai Aceh Abdya yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepadanya.
Rahmat menjelaskan bahwa jabatan Jubir adalah tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan Partai Aceh di Abdya, dan bahwa dia masih akan terus melanjutkan profesi sebagai wartawan untuk memberikan informasi kepada publik.
Ketua DPW PA Abdya berharap kehadiran Rahmat sebagai Jubir dapat memberikan warna baru dan memperkuat citra Partai Aceh sebagai partai lokal yang lahir dari MoU Helsinki. Pimpinan Partai Aceh di Abdya menganggap penunjukan Rahmat sebagai tanda bahwa Partai Aceh semakin terbuka untuk berbagai kalangan elemen.
Panglima Do, sapaan akrab Hendra Fadhli, juga mengucapkan terima kasih kepada Jubir sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini.[]