![]() |
Petani Blang Raya Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar sedang mengumpulkan gabah kering untuk dirontokan, Senin (13/3/2023). (Foto: Humas/ MC Aceh Besar) |
Menurut Khaidir, Koordinator BPP Simpang Tiga, para petani harus mengeluarkan modal dua kali karena harus menanam ulang akibat banjir yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, para petani mengharapkan harga gabah tidak anjlok saat panen kali ini. Jika harga gabah normal, setidaknya petani masih bisa mendapatkan keuntungan dari hasil panen ini.
Salah seorang petani Simpang Tiga, Khairiyah, mengaku bersyukur bisa panen sebelum bulan Ramadan dengan hasil yang memuaskan. Namun, dia juga mengaku kesulitan saat musibah banjir terjadi pada akhir tahun 2022 lalu, sehingga harus menanam ulang.
Khairiyah berharap harga jual gabah tidak turun agar petani bisa merasakan jerih payah yang telah dilaluinya. Dia hanya bisa berharap agar harga jual gabah minimal tidak turun agar rasa susah menghadapi masa tanam kali ini terbayar.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pertanian di BPP Simpang Tiga, Syahrial, yang juga seorang Mantri Tani, menyebutkan bahwa harga gabah saat ini masih bertahan di angka Rp 5.000 per kilogram. "Harga gabah saat ini masih bertahan di angka 5000 rupiah per kilogram,” ujarnya.[]