24 C
id

Pimpinan Dayah Darussa'adah Aceh, Abon Cot Puuk HM Yusuf bin Ali Meninggal Dunia pada Usia 71 Tahun

Pimpinan Dayah Darussa'adah Aceh, Abon Cot PUUK HM Yusuf bin Ali Meninggal Dunia pada Usia 71 Tahun
Alm. Abon Cot Puuk HM Yusuf Bin Ali. (Foto: tangkapan layar fb/abon cot puuk)
BIREUEN - Innalillahi wa Innailaihi Raji'un, Pimpinan Dayah Darussa'adah Aceh, HM Yusuf bin Ali (71), yang lebih dikenal dengan sebutan Abon Cot Puuk, telah meninggal dunia pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 16.20 WIB di rumahnya yang berada di kompleks dayah tersebut.

Menurut keluarga almarhum yang diwawancarai oleh salah satu media lokal, almarhum telah mengidap penyakit gula selama dua tahun terakhir. Almarhum telah dirawat secara teratur dan dalam beberapa waktu pernah dirawat di RSUD dr. Fauziah Bireuen. "Dua minggu lalu, beliau baru saja pulang dari rawatan di RSUD dr. Fauziah Bireuen," kata salah satu keluarga almarhum.

Shalat jenazah dilakukan di Masjid Multazam yang berada di kompleks Dayah Cot Puuk. Tgk H Jamaluddin Idris yang merupakan keluarga dekat bertindak sebagai imam shalat jenazah. Banyak jamaah dan masyarakat yang hadir, termasuk para santri yang sebagian besar sudah pulang kampung dan ingin melaksanakan shalat jenazah.

Almarhum akan dimakamkan besok, Minggu (19/03/2023) pagi di kompleks dayah tersebut. M Yusuf Adam, seorang tokoh masyarakat Kecamatan Gandapura, menyatakan bahwa masyarakat Gandapura kehilangan seorang ulama, imam, dan seorang panutan. Begitu juga masyarakat kecamatan lainnya dan masyarakat Bireuen kehilangan seorang panutan dan ulama.

Abon Cot Puuk telah mendirikan, mengembangkan, dan memimpin Dayah Darussa’adah di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan di Desa Cot Puuk sejak 1991. Dayah tersebut berada di tanah wakaf masyarakat dan menyatu dengan masjid Multazam yang dibangun pada tahun yang sama.

Sebelumnya, adik kandung almarhum, Muhammad Ali (68), telah meninggal dunia dalam sebuah musibah tabrakan maut di Cot Puuk, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Beberapa ulama dan pimpinan pesantren di Bireuen hadir di rumah almarhum untuk memberikan penghormatan terakhir. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Ti Amansyah M Ibrahim.[]

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll