Sosialisasi Kewirausahaan di Universitas Malikussaleh: Mahasiswa Antusias Jadi Pengusaha Muda

Sosialisasi Kewirausahaan di Universitas Malikussaleh: Mahasiswa Antusias Jadi Pengusaha Muda. (Foto: via Harian Rakyat Aceh)

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 100 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe telah mengikuti acara Sosialisasi Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Unimal di aula kampus pada hari Sabtu hingga Minggu (18-19/03/2023). Anas Zulfan Al-Manshur, seorang pengusaha dan motivator dari Jakarta, diundang sebagai pemateri dan mengaku senang membahas kewirausahaan bagi mahasiswa Unimal.

Anas mengatakan bahwa mahasiswa Unimal sangat antusias untuk menjadi pengusaha muda. Beberapa mahasiswa bahkan menemui Anas di Kota Lhokseumawe pada Sabtu malam setelah ia menjadi pemateri di Kampus Unimal. Mereka juga telah membuat group WhatsApp dan meminta Anas untuk memberi pendampingan lanjutan. Anas dengan senang hati bersedia menjadi mentor bagi mereka dan berharap dapat melahirkan beberapa pengusaha muda dari kalangan mahasiswa Unimal.

Anas menyarankan agar pihak kampus menyesuaikan materi pembelajaran kewirausahaan dengan kebutuhan pasar dan potensi daerah. Menurutnya, lingkungan sekitar harus diperhatikan dalam membuat kurikulum yang inovatif. Sebagai contoh, di Kawasan Aceh Utara, mahasiswa dapat belajar membuat pisang sale dan mengemasnya dalam wujud yang lebih menarik sesuai dengan keinginan pasar modern. Kreativitas semacam ini tidak memerlukan modal besar, cukup dengan Rp 500 ribu dan dapat dilakukan secara berkelompok oleh mahasiswa.

Dalam acara yang sama, Kadiskop UKM Aceh, Azhari SAg MSi, menyatakan bahwa Dinas Koperasi UKM Aceh siap mendukung dan mengorbit kelahiran pengusaha muda dari kalangan mahasiswa Unimal Lhokseumawe. Ia menambahkan bahwa keberadaan sektor swasta sangat penting sebagai lokomotif ekonomi suatu daerah atau negara. Oleh karena itu, kolaborasi antara sektor swasta dengan pemerintah sangat dibutuhkan.

Azhari juga menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi tanpa kehadiran sektor swasta. Untuk itu, pemerintah mendorong lahirnya pengusaha baru, terutama dari kalangan mahasiswa dan alumni. Ia menambahkan bahwa pihaknya bersedia melakukan pendampingan, pemodalan, dan pemasaran bagi mahasiswa yang terpilih, terutama yang sudah memiliki usaha awal meskipun dengan skala mikro.

Ketua panitia, Aswar Ramli Paya, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan pendampingan bagi mahasiswa untuk menjadi pengusaha merupakan amanah undang-undang, termasuk Peraturan Gubernur Aceh Nomor 39 tahun 2020 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu. Sosialisasi ini diadakan selama dua hari dan dihadiri oleh empat narasumber, yaitu Hadi Iskandar (dosen Unimal), Anas Zulfan Al-Mansur (motivator dari Jakarta), Yuyun Gentari (pengusaha di Lhokseumawe), Istiqamah (pengusaha di Banda Aceh) dan Dodi (Pengusaha Minyeuk Pret).

Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh dan berbagai organisasi kemahasiswaan di Unimal. Acara sosialisasi kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan inspirasi kepada mahasiswa Unimal untuk lebih mengembangkan jiwa kewirausahaan dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menanggapi hal ini, Rektor Unimal, Prof. Dr. Syukri Ishak, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan sosialisasi kewirausahaan bagi mahasiswa tersebut. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar bagi pengembangan kewirausahaan di Aceh, serta memotivasi mahasiswa Unimal untuk menjadi pengusaha yang sukses di masa depan.

Dalam kesempatan yang sama, Kadiskop UKM Aceh, Azhari SAg MSi, juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar mahasiswa Unimal dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka. Beliau juga menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung dan memfasilitasi lahirnya pengusaha-pengusaha muda dari kalangan mahasiswa Unimal.

Kegiatan sosialisasi kewirausahaan bagi mahasiswa Unimal ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam memotivasi dan membimbing mahasiswa Unimal untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan mahasiswa Unimal dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mampu berkontribusi dalam membangun perekonomian Aceh yang lebih maju dan berkembang.[]