![]() |
Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Tgk Malek Mahmud Al-Haytar, (Foto: Humas) |
Tgk. Ni, mantan Panglima GAM Wilayah Pase, meninggal dunia pada hari Jumat, 17 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Menurut Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe M. Nasir Syamaun MPA, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar mengungkapkan bahwa kematian Tgk. Ni bukan hanya kehilangan besar bagi keluarga dan kerabatnya, tetapi juga bagi seluruh bangsa Aceh, terutama bagi kalangan pejuang GAM.
Wali Nanggroe menyebutkan bahwa Tgk. Ni adalah sosok idealis dalam perjuangan Aceh, baik pada masa perjuangan bersenjata maupun perjuangan politik pasca penandatanganan MoU Helsinki 2005. Sebagai lulusan pendidikan militer di Tripoli, Libya, Tgk. Ni tidak hanya memiliki ilmu militer, tetapi juga ideologi yang kuat dan kemampuan pengkaderan yang baik.
Setelah perdamaian Aceh pada tahun 2005, Tgk. Ni menjabat sebagai Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudra Pase selama beberapa periode dan juga Ketua Komite Mu’allimin Aceh (KMA).
Wali Nanggroe mengajak semua orang untuk mendoakan Tgk. Ni agar segala amal baik yang telah dilakukannya selama hidup dapat diterima di sisi Allah SWT.
Wali Nanggroe juga memberikan pesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tabah menghadapi cobaan ini. Dia juga meyakinkan bahwa apa yang telah diperjuangkan oleh Tgk. Ni selama hidupnya akan terus dijaga dan diperjuangkan oleh seluruh rakyat Aceh.[]
Kapreh meninggal mandum nyak jeut kapubloe nanggroe
BalasHapusLeuh kapeudame MOU hna kapakek
Meninggal ubenan peujuang hna meuhase nanggroe