Transaksi Paket Pariwisata di Aceh Travel Mart 3.0 Tembus Rp 2,3 Miliar Lebih

Aceh Travel Mart (ATM) digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berkolaborasi dengan DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh berlangsung (7 -11/3/2023) (Foto: SS dibudpar)

BANDA ACEH - Dalam ajang Aceh Travel Mart (ATM) 3.0 yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berkolaborasi dengan DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, transaksi paket pariwisata yang dijual oleh kalangan pengusaha pariwisata dari Provinsi Aceh mencapai Rp 2,3 miliar lebih. Acara ini diikuti oleh seratusan pengusaha pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia maupun Malaysia dan Singapura.

Kegiatan Aceh Travel Mart yang ketiga tersebut, selain bertujuan untuk penjualan paket wisata Aceh atau table top, juga dilengkapi dengan seminar nasional, famtrip, dan gathering pelaku pariwisata. Ada banyak paket pariwisata Aceh yang laku terjual di Aceh Travel Mart 3.0, di antaranya yaitu wisata Pulau Weh, paket wisata dataran tinggi Gayo, Sabang, Pulau Banyak, dan lainnya. Selain itu, juga ada paket promosi perhotelan dan restoran.

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menyatakan bahwa nilai transaksi di Aceh Travel Mart tahun ini meningkat dan hal ini menunjukkan bahwa pariwisata Aceh perlahan bangkit dan pulih setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19. Ketua ASPPI Aceh, Azwani Awi, optimis bahwa pariwisata Aceh akan terus maju dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Aceh Travel Mart ini juga merupakan promosi pariwisata dan bentuk ikhtiar demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh.

Aceh Travel Mart 3.0 juga menjadi jalan menuju Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII yang akan dihelat pada 19 Agustus hingga 27 Agustus 2023. Diharapkan dengan adanya acara ini, destinasi pariwisata Aceh dapat lebih dikenal dan kunjungan wisatawan dapat terus meningkat.[]