Pj Gubernur Aceh Memberhentikan Empat Direksi dan Dua Komisaris Utama Bank Aceh Syariah

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. (Foto: tangkapan layar via aceh.tribunnews)

BANDA ACEH - Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang juga merupakan Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Aceh Syariah (BAS), telah memberhentikan empat Direksi dan Komisaris Utama (Komut) PT Bank Aceh Syariah. Surat Keputusan pemberhentian dengan hormat ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dalam kapasitasnya sebagai PSP. Kabar ini menyebar melalui pesan Whatsapp pada Rabu (5/4/2023) kemarin.

Empat direksi yang diberhentikan dengan hormat adalah Direktur Operasional, Lazuardi, Direktur Dana dan Jasa, Amal Hasan, Direktur Bisnis, Bob Rinaldi, dan Direktur Kepatuhan, Yusmaldiansyah. Sementara itu, Komisaris Utama, Taqwallah, dan Komisaris Independen Muslim A Djalil juga dibebastugaskan.

Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, membenarkan bahwa pemberhentian tersebut sesuai hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ia juga mengatakan bahwa PSP telah mengeluarkan Surat Keputusan pemberhentian secara hormat kepada empat Direksi dan dua Komisaris BAS pada Rabu (4/4/2023).

"Pj Gubernur Aceh sebagai PSP memberi ucapan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para direksi dan komisaris atas pengabdian mereka selama ini dalam memajukan BAS kecintaan masyarakat Aceh," kata MTA.

Menurut MTA, penjaringan dan seleksi terhadap direksi dan komisaris baru akan segera dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Pergantian direksi bersama komisaris merupakan salah satu bentuk penyegaran dan regenerasi SDM bagi BAS sesuai cita-cita hasil RUPS-LB. Tujuannya adalah untuk memajukan BAS dan mendorong ekonomi masyarakat kecil dan UMKM di Aceh.[]