![]() |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan dalam acara “Silaturahmi Ramadhan bersama Presiden RI” yang digelar di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan. (Foto: Kompas.com) |
Menurut Jokowi, proses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 memang tidak mudah. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi tuan rumah, Indonesia harus melakukan lobbi di berbagai pihak untuk menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas yang ada.
Setelah proses seleksi, Indonesia terpilih bersama dengan tiga negara lainnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, menyiapkan lapangan dan perbaikan infrastruktur tidaklah semudah yang dibayangkan.
Jokowi menambahkan bahwa keputusan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah menjadi kehendak Tuhan. Ia menerima keputusan tersebut sebagai sebuah pembelajaran agar di masa depan hal yang sama tidak terjadi lagi. Menurut Jokowi, pengalaman ini sangat berharga sebagai pelajaran yang bisa diambil dari urusan bola.
Diketahui bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 11 Mei-20 Juni 2023. Pengumuman pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 disampaikan melalui situs resmi FIFA pada Rabu (29/3/2023).[]