![]() |
Gerbang tol Baitussalam. (Foto: Dok. HK) |
Sementara itu, seksi dua, tiga, dan empat, yaitu Seulimeum-Blang Bintang yang beroperasi sepanjang 35,8 km akan dikenakan biaya seperti biasa. PT Hutama Karya telah menyiapkan 188 petugas, 23 kendaraan layanan, 16 gardu, dan empat titik top up di empat gerbang tol untuk seksi tersebut.
"Sedangkan di seksi lima dan enam, kami menyiagakan 31 petugas tol, enam kendaraan layanan dan enam buah gardu tol, serta satu titik top up," ujar Totok.
Totok juga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, seperti berkendara dengan kecepatan antara 60 hingga 100 km per jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10 sampai 20 meter, serta pastikan kendaraan tidak Over Dimension dan Over Load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. "Khusus ruas fungsional (seksi lima dan enam) kecepatan maksimal 80 km per jam," ucapnya.
Untuk memperlancar transaksi, Totok juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja dan memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan dari berbagai aspek yang ada di jalan tol, mulai dari peningkatan kualitas jalan tol, keamanan, operasional, transaksi, maupun strategi anti-macet saat akan terjadi lonjakan kepadatan yang signifikan.
Dengan demikian, pemudik tidak perlu khawatir untuk memilih Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh sebagai alternatif jalur mudik. "Apabila mengalami gangguan dan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, dapat menghubungi Call Centre kami di nomor 0821 6434 6434," tutup Totok.[]