24 C
id

Haji Uma Minta Kapolda Aceh Turun Tangan Terkait Tekanan Terhadap Kepala Desa di Aceh Tengah Terkait Bimtek di Luar Daerah

DPD RI
Haji Uma saat bermusyawarah dengan salah satu Kepala Desa di Aceh Tengah. (Foto: tangkapan layar/aceh.tribunnews)
BANDA ACEH - Anggota DPD RI asal Aceh, Haji Uma atau H. Sudirman, meminta Kapolda Aceh turun tangan untuk menindak oknum instansi tertentu yang menekan kepala desa di Aceh terkait bimbingan teknis (bimtek) ke luar daerah. Haji Uma menyampaikan hal ini kepada media pada Senin (15/5/2023), menanggapi pernyataan salah satu kepala desa di Aceh Tengah yang mengaku ditekan atau diancam oknum dari instansi tertentu agar ikut bimtek ke Yogyakarta.

Menurut Haji Uma, sebagai anggota Komite IV DPD RI yang membidangi APBN dan realisasi dana desa, ia telah lama memperhatikan pelaksanaan bimtek aparatur desa ke luar Aceh.

Semangat dana desa sendiri berangkat dari Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat, bukan kesejahteraan oknum yang sudah digaji oleh negara. Selain itu, Haji Uma menambahkan bahwa alasan Bimtek yang tidak beralasan juga harus dikritisi.

"Saya telah lama menyuarakan perihal bimtek ke luar daerah, termasuk pihak-pihak tertentu yang mendorong kepala desa di Aceh untuk mengikutinya," ujar Haji Uma.

Informasi tentang keterlibatan pihak tertentu itu didapat dari hasil penyerapan aspirasi kepala desa, bahkan sudah menjadi rahasia umum di tingkat desa. Namun, tidak ada yang berani menyuarakan ke publik karena berbagai pertimbangan.

Haji Uma mengapresiasi reje di Aceh Tengah yang mengangkat hal ini ke media dan berharap hal ini menjadi inspirasi bagi kepala desa di Aceh untuk kritis dan berani menolak intervensi pihak lain dalam tata kelola dana desa demi menjaga anggaran negara tepat sasaran.

Selain Kapolda Aceh, Haji Uma juga meminta Pangdam dan Kajati Aceh untuk bersinergi mengawal dana desa dengan menindak tegas oknum instansi yang terlibat dalam pelaksanaan bimtek aparatur desa ke luar daerah.

Seorang kepala desa atau reje kampung di Kabupaten Aceh Tengah mengaku mendapat tekanan atau ancaman dari oknum instansi tertentu untuk mengikuti bimtek di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat. Hal ini disampaikan kepada wartawan pada Kamis (11/5/2023) dan menjadi bahan pembicaraan publik di Aceh.(*)

Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REKOMENDASI UNTUK ANDA