Pemuda Meninggal Ditembak Polisi Saat Nonton Dangdutan, Kapolda Minta Kasus Diusut Tuntas

Pemuda berusia 19 tahun di Yogyakarta meninggal ditembak oleh oknum polisi saat sedang menonton dangdut. (Foto: Tangkapan layar Twitter Merapi_uncover)

YOGYAKARTA - Seorang pemuda berusia 19 tahun di Yogyakarta meninggal ditembak oleh oknum polisi saat sedang menonton dangdut. Kejadian ini terjadi pada Minggu (14/5/2023) malam di Kelurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Yogyakarta. Korban, Aldi Aprianto, sedang duduk di depan panggung saat menonton dangdut. Menurut saksi mata, Aldi hanya duduk diam dan menikmati suasana dangdut saat kejadian itu terjadi.

Kejadian ini menyebabkan heboh dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta anggotanya untuk mengusut kasus meninggalnya Aldi. Aldi meninggal akibat ditembak oleh oknum polisi dan meninggalkan luka yang mendalam bagi orang tua korban, Ngatiyo (56) dan Sutarmi (50).

Warga menyayangkan petugas polisi membawa senjata laras panjang saat mengamankan panggung hiburan tersebut. Salah seorang saksi, Dukuh Wuni David Nurvianto (24), mengatakan bahwa polisi berada di atas panggung, sementara korban hanya duduk di depan panggung dengan jarak yang sangat dekat. Tiba-tiba terjadi suara letusan dan korban terkapar dengan darah yang mengucur deras.

Aldi sempat dibawa ke puskesmas dan RSUD Wonosari, namun akhirnya meninggal dunia di dalam ambulans saat dibawa ke rumah sakit.

Warga pun segera mengamankan polisi yang diduga menembak warga tersebut dan mendatangi Mapolsek Girisubo untuk meminta kejelasan kasus ini.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri yang berada di rumah duka mengaku belum bisa memberikan keterangan. Sementara Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, memerintahkan jajarannya untuk mengusut kasus ini dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Warga hanya meminta supaya ada keadilan dan kasus ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian.(*)