24 C
id

Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1 Banda Aceh Hentikan Penggunaan Bank Syariah Indonesia

Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1
Potongan surat penghentian semntara operasional BSI oleh kantor pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A 1 Banda Aceh.(Foto: Ist)
BANDA ACEH - Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1 di Banda Aceh telah mengambil keputusan untuk sementara menghentikan penggunaan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank operasional. Keputusan ini dilakukan demi mencegah terjadinya fraud atau kesalahan pembayaran.

Menurut Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1 Banda Aceh, Mohamad Hadad, BSI selama ini berperan sebagai bank operasional 1 (BO1) yang bertugas menyalurkan dana APBN ke kas negara.

Namun, karena BSI mengalami gangguan jaringan, maka kini Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1 Banda Aceh menggunakan BO1 Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyalurkan dana APBN. Meskipun mekanismenya menggunakan kliring nasional bukan booking, namun semua dana APBN tetap bisa dipastikan ter-transfer dari rekening BRI ke BSI.

Hadad mengatakan penghentian sementara penggunaan BSI sebagai BO1 dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada satuan kerja sampai sistem BSI kembali normal. Jika tetap menggunakan BSI sebagai BO1, dikhawatirkan terjadi masalah transfer dana dari kas negara ke rekening penerima di BSI atau bank lain. Untuk itu, penghentian penggunaan BSI sebagai BO1 sudah dinyatakan resmi melalui surat nomor S-852/KPN.0101/2023.

Penghentian sementara tersebut didasarkan pada Nota Dinas Direktur Pengelolaan Kas Negara Nomor ND-665/PB.3/2023 tanggal 11 Mei 2023 yang memperhatikan perkembangan terbaru atas gangguan layanan yang terjadi di Bank Syariah Indonesia.

Surat tersebut juga menyampaikan 3 poin penting yang ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Banda Aceh, Mohamad Hadad.

Pertama, dalam rangka pencegahan dampak yang lebih luas terkait keamanan terhadap sistem informasi Kementerian Keuangan, telah dilakukan tindakan mitigasi berupa pemutusan sementara koneksi antara BSI dengan sistem yang ada di Kementerian Keuangan termasuk interkoneksi dengan SPAN.

Kedua, pemutusan sementara koneksi tersebut berdampak pada terhentinya pengiriman file XML SP2D dan dokumen elektronik lainnya secara otomatis. Ketiga, guna memitigasi risiko terjadinya fraud dan/atau atau kesalahan pembayaran, Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan telah menonaktifkan sementara paygroup Bank Operasional BSI pada Aplikasi SPAN sampai dengan sistem BSI pulih sepenuhnya.

Dalam surat tersebut, Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1 Banda Aceh juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang diberikan.

Dengan harapan situasi ini segera dapat teratasi, Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1 Banda Aceh akan kembali menggunakan BSI sebagai BO1 seperti biasa. Namun, keputusan penggunaan BSI kembali akan dipertimbangkan dengan matang dan berdasarkan evaluasi hasil pemulihan sistem BSI secara keseluruhan.

Penghentian sementara penggunaan BSI sebagai BO1 oleh Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Tipe A1 Banda Aceh merupakan tindakan yang tepat untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan atau fraud dalam pengelolaan dana APBN.

Meskipun penggunaan BO1 BRI sementara ini dilakukan melalui kliring nasional, namun tetap memastikan transfer dana APBN dari rekening BRI ke rekening BSI atau bank lain dapat berjalan dengan baik.

Situasi ini juga menunjukkan pentingnya menjaga dan meningkatkan keamanan sistem informasi dan teknologi dalam pengelolaan dana publik, terutama dalam pengelolaan dana APBN.

Keamanan dan keandalan sistem informasi dan teknologi menjadi faktor kunci dalam menghindari terjadinya fraud, kesalahan, atau kerugian dalam pengelolaan dana APBN.(*)
Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REKOMENDASI UNTUK ANDA