Kejari Aceh Barat Musnahkan 1 Kg Sabu dan Barang Bukti Kejahatan Lainnya dengan Nilai Rp1,2 Miliar

Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 Kg dengan nilai keseluruhannya mencapai Rp1,2 miliar. (Foto: tangkapan layar)

MEULABOH - Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 Kg dengan nilai keseluruhannya mencapai Rp1,2 miliar pada hari Kamis, 11 Mei 2023. Sabu tersebut merupakan hasil pengungkapan 1,2 ton sabu-sabu pada tahun 2021 lalu oleh tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Mabes Polri. Selain sabu, Kejaksaan juga memusnahkan beberapa handphone dan barang sitaan lainnya.

Pemusnahan sabu dilakukan dengan cara diblender dicampur alkohol 71 persen, sementara barang bukti lainnya yang sudah berkekuatan hukum tetap dimusnahkan dengan cara dihancurkan serta dibakar.

Kepala Kejari Aceh Barat, Siswanto menjelaskan bahwa sabu seberat 1 Kg yang dimusnahkan merupakan bagian dari kasus narkoba seberat 1,2 ton yang berhasil diamankan oleh Mabes Polri lewat tim Satgasus pada tahun 2021 lalu.

Siswanto menambahkan bahwa dalam kasus ini, empat orang dijatuhi hukuman mati, yakni Okonkwo Nonso Kingsley, Ir. Alwi Abdul Majid, Safrizal, dan Ariswandi.

Selain pemusnahan sabu seberat 1 Kg, Kejaksaan juga memusnahkan barang bukti kejahatan lainnya seperti sabu seberat 281,13 gram yang ditangani oleh Polres Aceh Barat, ganja kering seberat 22,11 gram, serta alat hisap sabu (bong), korek api, handphone, timbangan digital, dan spet kaca. Barang-barang tersebut merupakan barang bukti dari kasus kejahatan yang ditangani oleh pihak kejaksaan.

Siswanto menekankan pentingnya pemusnahan barang bukti narkotika dan kejahatan lainnya sebagai bentuk penegakan hukum yang efektif dan memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan.

Ia juga menyatakan bahwa pihak kejaksaan akan terus bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memberantas kejahatan narkotika dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.(*)