Polisi Bergaya Koboy Nyaris Diamuk Massa di Bireuen Setelah Melepaskan Tembakan ke Udara

Polisi Bergaya Koboy Hampir Diamuk Massa Di Bireuen Setelah Melepaskan Tembakan ke Udara. (Foto: tangkapan layar video beredar)

BIREUEN - Seorang oknum polisi melarikan diri sambil dikejar oleh massa di Bireuen. Video pengejaran ini pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang anggota polisi melepaskan beberapa tembakan ke udara saat penonton protes di sebuah liga antar kampung (tarkam).

Aksi tembakan ke udara ini justru membuat massa semakin marah dan mengejar si oknum polisi. Melihat ancaman tersebut, polisi tersebut akhirnya berlari menyelamatkan diri.

Berdasarkan informasi, keributan dimulai ketika panitia ingin menunda pertandingan semifinal sepak bola antara Galacticos FC dan Mantap Legend yang berlangsung di lapangan mini Galacticos di Cot Gapu, Bireuen, Aceh.

Meski skor kedua tim berakhir imbang dan harus dilanjutkan dengan adu penalti, panitia memutuskan untuk menunda pertandingan karena waktu yang sudah menjelang Maghrib.

Akan tetapi, penonton dan suporter tidak menerima keputusan tersebut dan melakukan aksi protes kepada panitia.

Tiba-tiba, seorang anggota polisi mengeluarkan senjata dan menembak ke udara beberapa kali. Polisi tersebut mengenakan kaos berlogo Satuan Lalu Lintas dan kacamata serta tetap memegang senjata sambil berjalan di kerumunan penonton.

Penonton tidak terima dengan aksi tembakan yang dilakukan polisi tersebut. Akhirnya, keributan antara penonton dan polisi itu terjadi dan beberapa penonton bahkan melempar botol air mineral ke arah polisi.

Beberapa orang di lokasi mencoba menenangkan massa. Namun karena situasi semakin memanas, polisi tersebut akhirnya melarikan diri dari lapangan dan dikejar oleh beberapa orang.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, mengatakan bahwa oknum polisi tersebut adalah Bripka AR dan akan menjalani pemeriksaan terkait kejadian tersebut. "Yang bersangkutan akan diperiksa secara kode etik Polri," ujar Hardy.(*)