TNI dan Polri Tanam 3.000 Batang Mangrove di Aceh Utara untuk Cegah Abrasi Pantai

TNI dan Polri melakukan penanaman 3.000 batang mangrove di pesisir Gampong Matang Puntong, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Dok.)

LHOKSUKON - Pada Senin, 15 April 2023, TNI dan Polri melakukan penanaman 3.000 batang mangrove di pesisir Gampong Matang Puntong, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danrem 011/LW Kol Kav Kapty Hertantyawan, Dansat Radar 231 Lhokseumawe Letnan Kolonel Elektronika Farid Nazmi, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhuno, dan Kapolres AKBP Deden Heksaputera.

Tujuan penanaman mangrove tersebut adalah untuk mencegah abrasi pantai yang dapat merusak ekosistem pesisir.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera melalui Kasi Humas Iptu Bambang mengatakan, kegiatan penanaman mangrove tersebut juga merupakan bagian dari program nasional dalam menyukseskan penanaman mangrove bersama Presiden.

Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah "Mangrove For Life" dan merupakan sinergitas TNI-Polri dalam upaya melestarikan lingkungan.

Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal flora dan fauna di pesisir, namun juga dapat melindungi wilayah pesisir dari kerusakan akibat angin kencang, gelombang pasang, dan abrasi pantai.

 "Penanaman mangrove ini memiliki dampak jangka panjang yang sangat positif bagi lingkungan," ujar Bambang.

Seluruh pihak memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, salah satunya dengan bergotong-royong dalam penanaman mangrove.

Bambang berharap bahwa penanaman mangrove ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang. "Saya berharap kita semua menyadari pentingnya menjaga dan memulihkan ekosistem.

Mari kita bersama-sama membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan bagi keberlanjutan hidup manusia dan keanekaragaman hayati pesisir," pungkasnya.(*)