Tragedi Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Nasional Banda Aceh-Meulaboh, Berikut Data Korban Kecelakaan

Tragedi Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Nasional Banda Aceh-Meulaboh. (Foto: Ist)

CALANG - Tragedi kecelakaan maut terjadi di jalan lintas nasional Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di Km 117, Gampong Babah Nipah, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya pada hari Senin, 8 Mei 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. Kecelakaan melibatkan sebuah minibus travel KIA Pregio dengan nomor polisi BL 1894 AL dan Toyota Rush dengan nomor polisi B 2165 KZD. Enam orang dilaporkan meninggal dunia dan beberapa penumpang lain mengalami luka serius dan harus dirawat intensif serta dirujuk ke Banda Aceh.

AKBP Yudi Wiyono, Kapolres Aceh Jaya, dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres pada hari Selasa, 9 Mei 2023 mengungkapkan bahwa kecelakaan ini merupakan kasus yang menonjol karena korban meninggal dunia mencapai lebih dari lima orang.

Untuk penanganan kecelakaan ini, Polres Aceh Jaya mendapat bantuan teknis dari Direktorat Gakkum Korps Lantas Polri untuk melakukan analisis kejadian di tempat kejadian perkara (TKP), sehingga diharapkan dapat diketahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Yudi menambahkan bahwa setelah melakukan analisis kejadian, baru dapat disimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. Apakah faktor cuaca, faktor lingkungan, faktor kendaraan ataukah faktor manusia itu sendiri yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Diharapkan, tindakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah di TKP tersebut dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

Yudi menyampaikan bahwa semua korban jiwa telah diserahkan kepada keluarga mereka masing-masing, dan para korban luka juga telah menerima perawatan medis di rumah sakit. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini dan berharap keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan.

Sampai saat ini, faktor penyebab kecelakaan belum dapat disimpulkan karena masih dilakukan analisis kejadian.

Berikut identitas korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut:

Pengemudi Toyota Rush, Zainal Arifin (66) asal Desa Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, meninggal dunia. Penumpang, Painan Ritonga (70) perempuan, warga Desa Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, meninggal dunia. Nurhayani Batubara (50) perempuan, warga Desa Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, meninggal dunia. Duma Sari Gultom (80) perempuan, warga Tapanuli Selatan, meninggal dunia. Ti Haslim Sinaga (55) perempuan, warga Tapanuli Selatan, meninggal dunia. Sedangkan korban luka berat adalah Desi Batubara (17) perempuan, warga Tapanuli Selatan, yang dirawat intensif di rumah sakit dan beberapa penumpang lainnya juga mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Selanjutnya, korban Mopen KIA Pregio nomor polisi BL 1894 AL, yakni atas nama Muhammad Dahlan (48), pengemudi, warga Panton Bayu, Kabupaten Nagan Raya meninggal dunia (supir). Supariadi (42), penumpang, warga Desa Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang luka berat. M Gissim (38), penumpang, warga Desa Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang luka berat. Suriyono (47), penumpang, warga Desa Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang luka berat. Ftimah (67), penumpang, warga Desa Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti,  Lhokseumawe luka berat. Ernawati (40), penumpang, warga Blang Bintang, Aceh Besar luka berat. Nurul Alade (60), penumpang, warga Blang Bintang, Aceh Besar luka berat.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya dapat memiliki penyebab yang kompleks dan beragam, seperti faktor cuaca, kondisi jalan, kendaraan yang kurang layak, atau kesalahan manusia seperti mengemudi dalam keadaan mabuk, mengemudi terlalu cepat, atau mengabaikan rambu lalu lintas.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, perlu dilakukan tindakan preventif seperti meningkatkan kesadaran dan edukasi keselamatan lalu lintas, memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak atau berbahaya, dan memastikan kendaraan yang melintas di jalan raya memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.(*)