24 C
id

Tragedi Mencari Kerang di Krueng Meureubo: Ibnu Hajar Ditemukan Tewas Setelah Terseret Arus Laut

Krueng Meureubo
Tim Basarnas Pos SAR Meulaboh saat mengevakuasi korban tenggelam yang ditemukan meninggal dunia di laut daerah perbatasan Aceh Barat dan Nagan Raya. (Foto: Dok. SAR Meulaboh)
MEULABOH - Tragis, Ibnu Hajar (60), seorang penduduk Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, akhirnya ditemukan tewas di laut pada Sabtu (20/5/2023) siang. Ia mengalami nasib nahas setelah terseret arus sungai selama dua hari saat mencari kerang di Krueng Meureubo.

Jenazah korban ditemukan sekitar 20 mil dari pantai, mengarah ke Nagan Raya. Pada hari yang sama, korban dievakuasi dan dibawa pulang ke rumahnya di Desa Gunong Kleng menggunakan mobil ambulans RAPI Aceh Barat.

Suhengki, Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, mengungkapkan kepada Serambinews.com bahwa korban tenggelam akibat terbawa arus sungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian dilakukan selama dua hari sebelum korban berhasil ditemukan sejauh 20 mil dari muara Krueng Meureubo atau tempat korban hilang di laut, menuju arah Nagan Raya.

Dengan penemuan korban ini, operasi pencarian dihentikan. Sebelumnya, korban hilang ketika sedang mencari kerang di Krueng Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, di sekitar muara Calok Meulaboh.

Musparuddin (JZ01 EBR), Ketua RAPI Aceh Barat, mengungkapkan bahwa setelah dievakuasi oleh tim SAR di laut, jenazah korban langsung dibawa ke rumahnya menggunakan ambulans RAPI dan Foreder. RAPI Aceh Barat juga berperan dalam proses evakuasi tersebut.

Dengan ditemukannya korban yang hilang dan penyerahannya kepada keluarga, operasi pencarian ditutup, dan semua tim kembali ke instansi masing-masing, terutama Basarnas yang bertanggung jawab penuh dalam pencarian bersama BPBD, TNI, Polri, RAPI, dan masyarakat.

Sebagai informasi sebelumnya, Ibnu Hajar hilang saat sedang mencari kerang di aliran sungai Krueng Meureubo, dekat muara Calok Meulaboh. Diduga korban terpeleset di dalam air yang dalam, sehingga terbawa arus dan menghilang pada Kamis (18/5/2023).

Kabar mengenai hilangnya pencari kerang ini akhirnya menyebar luas di kalangan masyarakat, sehingga dilakukan pencarian bersama hingga pada hari kedua, Sabtu (20/5/2023), korban ditemukan.

Duka dan tangis pecah di rumah saat jenazah korban tiba, diantar oleh ambulans. Masyarakat setempat berbondong-bondong datang untuk melayat atas penemuan jasad korban pada hari itu.(*)

Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REKOMENDASI UNTUK ANDA