Kebakaran Melanda Tujuh Unit Rumah Kontrakan di Gampong Batuphat Timur, Lhokseumawe
 |
| Kebakaran Melanda Tujuh Unit Rumah Kontrakan di Gampong Batuphat Timur, Lhokseumawe. (Foto: Dok. Polisi) |
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasi Humas Salman Alfarisi, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.20 WIB malam tadi akibat dugaan korsleting listrik.
"Rumah-rumah tersebut merupakan kontrakan yang dimiliki oleh Mawardi Hasan dan disewakan oleh Muhammad Rafi, Zulkarnaini, Abbas Hasan, Sabaruddin, Husaini, dan Rudiansyah. Selain itu, kebakaran juga berdampak pada rumah milik Nek Halimah," ujar Salman.
Salman menambahkan bahwa dalam peristiwa tersebut, Sarwedi (29), seorang warga setempat, mengalami luka bakar pada tangan dan kesulitan bernafas karena berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.
Menurut keterangan Mawardi Hasan, kebakaran pertama kali terlihat sekitar pukul 01.15 WIB dari rumah Zulkarnaini.
Para perangkat desa segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan Fire PT PAG untuk membantu memadamkan api.
Sayangnya, bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu dan angin kencang membuat api semakin membesar dan merembes ke rumah-rumah lain yang berdekatan.
"Diperlukan waktu hingga pukul 03.15 WIB untuk berhasil memadamkan api dengan bantuan dua unit mobil pemadam dari Fire PT PAG dan tiga unit Damkar Pemko Lhokseumawe. Setelah pemadaman, dilakukan pendinginan area guna memastikan bahwa api benar-benar padam. Akibatnya, tujuh unit rumah kontrakan semi permanen beserta isinya hangus terbakar," jelas Salman
Salman juga mengungkapkan bahwa kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Petugas kepolisian telah memasang police line di sekitar lokasi kebakaran untuk mengantisipasi kemungkinan kebocoran pipa gas rumah tangga yang dapat membahayakan.(*)
