24 C
id

Konflik Gajah dan Manusia Muncul Kembali di Kampung Karang Ampar, Aceh Tengah

Aceh Tengah
Penampakan Gajah Liar (Foto: tangkapan layar)
ACEH TENGAH -  Kawanan gajah kembali melintas di kawasan Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Masyarakat setempat mulai khawatir karena gajah-gajah itu mendekati kebun dan permukiman.

Muslim, Ketua Relawan Tim Pengamanan Flora dan Fauna (TPFF) Karang Ampar-Bergang, mengungkapkan hal ini pada Rabu, 28 Juni 2023.

"Ada sekitar 18 ekor gajah yang kembali mendekati kebun dan permukiman kami," ungkap Muslim.

Muslim menambahkan bahwa kawanan gajah ini sebelumnya terlihat di sekitar wilayah tersebut pada bulan Mei 2023 dengan jumlah sebanyak 21 ekor.

"Mungkin sisa gajah-gajah tersebut telah berpindah tempat," kata Muslim.

Beberapa waktu lalu, di wilayah Dusun Pantan Jerik, Kampung Karang Ampar, ditemukan seekor gajah betina yang telah meninggal dunia. Kematian gajah betina tersebut diduga karena keracunan. Namun, bangkai hewan yang dilindungi ini baru bisa dikuburkan setelah dua minggu.

Kematian gajah betina tersebut semakin memperburuk konflik antara hewan yang terancam punah ini dengan manusia. Muslim juga merasa kecewa terhadap Lembaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Aceh Tengah, serta Conservation Response Unit (CRU).

"Kedua lembaga tersebut seharusnya dapat mengambil tindakan lebih aktif dalam mencari solusi atas konflik yang terus berulang ini," ujar Muslim.

Muslim menambahkan bahwa jika BKSDA dan CRU tidak mampu memberikan solusi yang cepat atas masalah ini, mereka berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat.

"Kami berharap Menteri Lingkungan Hidup dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Kami harap siapa pun yang memiliki akses ke Menteri dapat membantu menyampaikan permasalahan yang kami hadapi saat ini," tambah Muslim.

Muslim juga menjelaskan bahwa kehadiran kawanan gajah ini telah mengganggu perekonomian masyarakat setempat di kampung mereka.

"Kami takut untuk pergi ke kebun, padahal mata pencaharian utama kami berasal dari situ. Yang lebih menyedihkan, situasi ini terjadi menjelang Hari Raya Iduladha," tutup Muslim.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll