24 C
id

Piasan Raya Pidie: Perhelatan Kebudayaan dan Kearifan Lokal Menelan Anggaran Ratusan Juta

Piasan Raya Pidie
Piasan Raya Pidie. (Foto: tangkapan layar)
PIDIE - Perhelatan kebudayaan dan kearifan lokal di Kabupaten Pidie, yang diberi judul Piasan Raya Pidie, baru saja berakhir dengan sukses di halaman Gedung Olahraga (GOR) Alu-alun. Acara yang diselenggarakan selama dua hari, mulai dari tanggal 9 hingga 10 Juni 2023, merupakan inisiatif dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah yang bersumber dari APBA 2023.

Piasan Raya Pidie adalah salah satu pokok pikiran (Pokir) dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) Pidie dan Pidie Jaya. Menurut Kabid Bahasa dan Seni Budaya Dinas Pariwisata Aceh, Nurlaila Hamjah, kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Pidie selama dua hari tersebut difokuskan pada perlombaan seni zikir.

"Kali ini, kita menggelar perlombaan seni zikir sebagai fokus utama, mengingat seni ini merupakan salah satu bentuk seni Islami. Total anggaran yang dialokasikan mencapai kurang lebih Rp400 juta," ujar Nurlaila.

Nurlaila juga mengonfirmasi bahwa anggaran sebesar Rp400 juta tersebut berasal dari Pokir anggota DPRA, yaitu Nurlelawati. "Benar, Piasan Raya Pidie didanai melalui Pokir DPRA," ungkap Nurlaila Hamjah kepada wartawan setelah acara Piasan Raya Pidie ditutup pada Sabtu malam, 10 Juni 2023.

Piasan Raya Pidie berhasil menjadi perhelatan yang menarik dan unik, memperlihatkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Kabupaten Pidie.

Melalui perlombaan seni zikir yang mengundang perhatian, acara ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menampilkan bakat dan keterampilan mereka dalam bidang seni Islami. Dana yang dialokasikan dalam anggaran mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan setempat.

Dengan keberhasilan Piasan Raya Pidie, diharapkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di masa mendatang. Ini akan memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat untuk menghargai dan menikmati warisan budaya mereka sendiri, sambil juga mendukung pariwisata di Kabupaten Pidie.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll