24 C
id

Pemerintah Siapkan Insentif Menarik untuk Guru 3T: Menteri PANRB Ungkap Rencana

Insentif Guru
Ilustrasi Pemerintah Siapkan Insentif Menarik untuk Guru 3T (net)


Jakarta, AchehNetwork.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pemerintah tengah merancang sejumlah skenario insentif yang menarik bagi para guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Dalam upayanya meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) secara merata di seluruh Indonesia, pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan SDM.

Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa guru-guru di daerah 3T memerlukan perhatian khusus, mengingat pengabdiannya dalam mendidik anak-anak bangsa di daerah yang sulit dijangkau secara geografis.

"Guru menjadi bagian penting dalam pembangunan SDM agar merata di seluruh Indonesia. Maka, pemerintah telah menyiapkan pengembangan insentif sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mendukung guru di 3T," ujarnya.

Pemerintah telah membuka formasi guru di berbagai daerah 3T, namun masih banyak yang tidak terisi.

Abdullah Azwar Anas menyoroti minimnya pelamar, bahkan beberapa daerah seperti Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan Utara, Papua, dan Aceh tidak memiliki pelamar sama sekali.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, turut angkat bicara terkait solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Salah satu solusi yang diusung adalah penempatan talenta guru yang telah mendapatkan beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) di daerah 3T untuk jangka waktu tertentu.

"Ini menjadi solusi, tetapi tetap perlu skema insentif yang adil, layak, dan kompetitif," ungkapnya.

Dalam konteks ini, Nadiem Makarim menggarisbawahi pentingnya undang-undang baru, yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang baru-baru ini disahkan.

Undang-undang ini dianggap sebagai pintu untuk mempermudah mobilitas talenta, termasuk dalam menggerakkan guru ke daerah 3T.

Selain itu, Nadiem Makarim menambahkan bahwa pemerintah sedang merumuskan insentif yang akan diatur dalam Peraturan Pemerintah.

 Selain insentif, pemerintah juga akan memberikan reward atau penghargaan bagi guru yang berkinerja baik di daerah 3T.

Hal ini dilakukan untuk mengedepankan prinsip Indonesiasentris, di mana guru-guru terbaik tidak hanya terpusat di kota-kota besar, melainkan juga di daerah-daerah 3T.

Pemerintah berharap bahwa peran guru akan menjadi pendorong utama agar daerah 3T turut merasakan dampak positif dari pembangunan nasional.

Nadiem Makarim menegaskan komitmen pemerintah untuk memperhatikan karier guru yang berdedikasi di daerah 3T, termasuk melalui akselerasi kepangkatan. 

"Mekanismenya bagaimana kita menghargai guru yang mau bekerja di daerah-daerah yang terluar dan tertinggal," tambahnya.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll