Amblasnya Empat Ruas Jalan di Aceh Timur, Warga Mengeluhkan Kemacetan dan Kondisi Jalan yang Memprihatinkan
 |
| Jalan Amblas (Foto: Dok. AJNN) |
Aceh Timur, AchehNetwork.com - Empat titik ruas jalan lintas Lokop-Gayo Lues, tepatnya di Kecamatan Peureulak Barat dan Ranto Peureulak, Aceh Timur, mengalami amblas sekitar 60 sentimeter dengan kerusakan mencapai 30 meter di Gampong Teumpen, Kecamatan Peureulak Barat.
Selain badan jalan yang amblas, bahu jalan juga hilang akibat galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Bahkan, hingga saat ini, bekas galian pipa PDAM masih terlihat, serta alat berat digunakan untuk perbaikan pipa yang diduga mengalami kerusakan.
Penduduk setempat, seperti yang diungkapkan oleh Muhammad, melaporkan bahwa pada sore hari, lokasi jalan yang amblas tersebut sering mengalami kemacetan dengan antrean panjang, karena hanya bisa dilalui satu arah.
"Jalan tersebut sering amblas, diduga karena di bawahnya terdapat pipa PDAM berukuran besar yang sering mengalami kebocoran, membuat tanah menjadi labil dan mudah amblas," ujar Muhammad.
Di Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, kondisi serupa juga terjadi. Selain amblas, bahu jalan juga mengalami patah.
Kedalaman amblas mencapai dua meter dengan panjang sekitar 50 meter, dan kejadian ini sudah berlangsung sekitar sebulan yang lalu.
Amblasnya jalan ini disebabkan oleh abrasi Sungai Peureulak, karena lokasi jalan berdekatan dengan sungai.
Selain amblas, pada malam hari, kawasan tersebut tidak memiliki lampu penerangan jalan, hanya pamflet peringatan yang dipasang sebagai penanda.
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Gampong Pasir Putih dan Gampong Seuneubok Baro, namun tidak separah di Gampong Teumpen dan Bhom Lama.
Warga di seluruh daerah yang terkena dampak mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan, serta merasakan dampak kemacetan akibat amblasnya ruas jalan tersebut.
Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil tindakan perbaikan dan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(*)
Sumber: AJNN
