Israel Hancurkan Warisan Budaya Palestina di Jalur Gaza: Masjid Kuno dan Situs Bersejarah Jadi Sasaran
 |
| Israel Hancurkan Warisan Budaya Palestina di Jalur Gaza: Masjid Kuno dan Situs Bersejarah Jadi Sasaran/Foto: AFP |
Gaza, AchehNetwork.com - Israel diduga sengaja menghancurkan puluhan situs arkeologi dan kawasan bersejarah di Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober.
Tindakan ini dianggap sebagai upaya terang-terangan untuk menargetkan dan melenyapkan warisan budaya Palestina.
Dalam serangan terbaru, pesawat tempur Israel dilaporkan membom Masjid kuno Othman Bin Qashqar di Kota Tua Gaza kemarin, menewaskan sejumlah warga Palestina dan merusak rumah-rumah di sekitarnya.
Masjid ini, yang dibangun pada tahun 620AH di lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza, dianggap sebagai salah satu masjid tertua dan situs arkeologi terpenting di Jalur Gaza.
Sumber Palestina menyebutkan bahwa Kementerian Kebudayaan mencatat bahwa pesawat tempur Israel telah menyerang delapan museum sejak awal perang, termasuk Museum Rafah, Museum Al-Qarara, dan Museum Khan Yunis.
Tidak hanya itu, sebagian besar Kota Tua Gaza, yang juga melibatkan puluhan bangunan bersejarah seperti gereja, masjid, museum, dan situs arkeologi, menjadi korban penghancuran.
Israel juga disebut-sebut menghancurkan sembilan penerbit dan perpustakaan, sementara setidaknya 21 pusat kebudayaan mengalami kerusakan atau kehancuran.
Masjid Agung Omari, yang terletak di lingkungan Daraj di Gaza, dianggap sebagai salah satu masjid terpenting dan tertua di Palestina, serta menjadi masjid pertama di Jalur Gaza, turut hancur dalam serangan udara.
Tindakan ini menuai kecaman luas dari komunitas internasional, dengan banyak pihak mendesak untuk melindungi dan memelihara warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Palestina.
Serangan terhadap situs-situs bersejarah ini juga menjadi sorotan serius terkait hak asasi manusia dan pelestarian warisan budaya di tengah konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut.(*)
