24 C
id

18 Negara yang Pernah Mengubah Nama: Kisah Menarik di Balik Pergantian Identitas

Negara yang menggantikan nama
Peta dunia/net


AchehNetwork.com - Sejak zaman kuno, pergantian nama suatu negara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika peradaban.

Berbagai kota, provinsi, dan negara di seluruh dunia telah menorehkan cerita menarik di balik perubahan identitas mereka.

Tak jarang, alasan di balik pergantian nama itu adalah untuk meningkatkan citra dan menghapus jejak tidak menyenangkan dari sejarah mereka.

Berikut adalah kisah menarik tentang negara-negara yang menjalani transformasi nama mereka:


1. Iran: Dari Persia ke Iran


Sebuah perubahan nama yang dipicu oleh pengaruh Nazi dan Duta Besar Iran untuk Jerman.

Meski kontroversial, pergantian nama ini berhasil mengubah persepsi masyarakat, dan Persia pun menjadi Iran.


2. Kamboja: Menyusuri Jejak Nama


Negara Tanah Kedamaian ini menjalani perjalanan panjang dari Kerajaan Kamboja hingga Kamboja saat ini.

Berganti-ganti nama seiring waktu, Kamboja berhasil menciptakan identitasnya sebagai sebuah kerajaan.



3. Myanmar: Dari Burma ke Myanmar


Pergantian nama yang disertai dengan konflik dan perlawanan rakyat.

Pada 1989, Burma resmi menjadi Myanmar, sebuah keputusan yang diakui oleh PBB dan sejumlah negara.



4. Thailand: Siam yang Merdeka


Dari Siam yang diperintah oleh seorang raja, Thailand merdeka pada 1939.

Nama baru, Prathet Thai, membawa identitas negara yang penuh kemerdekaan.



5. Yordania: Melintasi Sejarah dengan Nama Baru


Pergantian nama yang melibatkan campur tangan Inggris.

Dari Kerajaan Hashemite Transyordania hingga menjadi Kerajaan Hashemite Yordania, nama negara ini berubah seiring waktu.



6. Belanda: Transformasi Nama dan Identitas Sepak Bola


Belanda mengganti namanya dari Holland menjadi Netherlands pada 2020, sebuah langkah yang juga diikuti oleh tim sepak bola mereka.

Sebuah perubahan yang menciptakan identitas baru.



7. Ethiopia: Dari Abyssinia ke Ethiopia


Hailesilasie mengubah Abyssinia menjadi Ethiopia pada Perang Dunia II, menciptakan identitas baru bagi negara ini.


8. Sri Lanka: Dari Ceylon ke Sri Lanka


Perjalanan nama dari Ceylon di bawah kekuasaan Inggris hingga menjadi Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka pada 1978, mencerminkan evolusi politik dan sosial negara ini.



9. Irlandia: Menghapus Kenangan dengan Nama Baru


Irlandia merubah namanya pada 1937 untuk menghilangkan ikatan dengan Inggris setelah perang sengit.

Sebuah langkah untuk menciptakan identitas yang mandiri.



10. Zimbabwe: Dari Rhodesia ke Zimbabwe


Pada 1980, Rhodesia mendapat pengakuan resmi sebagai Republik Zimbabwe, mengakhiri era kolonial.



11. Ceko: Dari Czech Republic ke Czechia


Pergantian nama pada 2016 untuk mempersingkat penyebutan internasional, meski masih sering disebut sebagai Republik Ceko.



12. Eswatini: Transformasi dari Swaziland


Raja Mswati II mengubah nama Swaziland menjadi Eswatini pada 2018 untuk menghapus jejak kolonialisme.



13. Makedonia Utara: Politik di Balik Nama


Perubahan nama dari Republik Makedonia menjadi Makedonia Utara, dipengaruhi oleh faktor politik dan negosiasi internasional.



14. Bolivia: Dari Republica Bolivar ke Negara Plurinasional Bolivia


Bolivia menciptakan identitas baru dengan nama "Negara Plurinasional Bolivia" pada 2009, menunjukkan keberagaman dalam sistem pemerintah.



15. Cape Verde: Menuju Cabo Verde


Pada tahun 2013, Cape Verde mengubah namanya menjadi Cabo Verde untuk tujuan resmi, seperti berbicara dalam forum dunia atau menulis dalam bahasa Inggris.



16. Zaire: Perubahan Identitas di Afrika


Negara ini mengalami transformasi menjadi Republik Demokratik Kongo pada tahun 1977 setelah jatuhnya Pemerintahan Mobutu.



17. Turki: Ejaan Baru untuk Mewakili Budaya


Setelah gempa pada 2023, Turki mengubah ejaan dari "Turkey" menjadi "Türkiye" untuk merepresentasikan budaya dan nilai-nilai bangsa Turki.



18. Pakistan Timur: Kemerdekaan Bangladesh


Pada tahun 1971, Pakistan Timur mendeklarasikan kemerdekaannya dari Pakistan Barat setelah perang brutal.

Hal ini mengakibatkan terciptanya negara baru Bangladesh.

Perubahan nama dan status mencerminkan perbedaan budaya, bahasa, dan politik antara kedua wilayah tersebut dan menandai berakhirnya Perang Pembebasan Bangladesh.


Setiap pergantian nama membawa sejumlah perubahan dalam sejarah suatu negara, menciptakan identitas yang baru dan menandai perjalanan panjang mereka melintasi waktu.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll