24 C
id

Golkar dan PA Bersaing Ketat Rebut Kursi Kepemimpinan DPRK di Aceh Pasca Pileg 2024

Hasil Pemilu Aceh
Partai Aceh/


AchehNetwork.com - Setelah gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, sejumlah partai di Aceh menghadapi potensi pergantian kepemimpinan di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).


Data awal menunjukkan bahwa beberapa kursi kepemimpinan berpotensi bergeser dari tangan partai yang sebelumnya menguasainya.


Salah satu contohnya adalah Aceh Besar, yang sebelumnya dikuasai oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Ketua DPRK Iskandar Ali.

Kini, Partai Aceh (PA) memiliki potensi untuk mengambil alih kendali di periode ke depan, meskipun kedua partai tersebut hanya berselisih tipis.

Dari data suara yang masuk, PA mendapat 11.982 suara sedangkan PAN mengantongi 9.912 suara.


Di Bireuen, yang sebelumnya dikuasai oleh PA dengan Ketua DPRK Rusyidi Mukhtar, Golkar memiliki peluang untuk mengambil alih kursi kepemimpinan di periode selanjutnya.

Dari data suara yang terhitung, Golkar memimpin dengan 28.142 suara, diikuti oleh PKB dengan 20.342 suara, dan PA berada di posisi ketiga dengan perolehan sebesar 18.509 suara.


Aceh Tamiang juga menghadapi potensi pergantian kepemimpinan, di mana sebelumnya dipimpin oleh Gerindra dengan Ketua DPRK Suprianto.

Namun, pada Pemilu 2024, PA unggul dengan 16.122 suara, diikuti oleh Golkar dengan 14.705 suara, dan Gerindra berada di peringkat ketiga dengan 14.364 suara.


Meskipun demikian, PA masih menjadi partai yang meraih suara terbanyak di sejumlah kabupaten/kota di Aceh, berdasarkan data yang masuk dari situs resmi pemilu2024.kpu.go.id. Mereka unggul di 10 kabupaten/kota, sementara Golkar menang di lima kabupaten dan NasDem berhasil di empat kabupaten/kota.


PA berhasil memperoleh banyak suara di Aceh Utara dengan 45.030 suara, Aceh Tamiang 16.122 suara, dan Aceh Timur 15.084 suara.

Sementara Golkar mendominasi suara di DPRK Bireuen dengan 28.142 suara, Aceh Tenggara 20.275 suara, dan Aceh Tengah 15.824 suara.

NasDem menang di Aceh Selatan dengan 14.306 suara, Banda Aceh 11.893 suara, dan Aceh Singkil 8.249 suara.


Perolehan suara masih dapat berubah seiring dengan pembaruan data yang terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Partai-partai peserta Pileg 2024 terus bersaing untuk memperoleh kursi di tingkat DPRK dengan harapan untuk memimpin di berbagai daerah di Aceh.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll