24 C
id

Jejak Islam yang Dilupakan: 3 Negara Eropa yang Pernah Memiliki Mayoritas Muslim Kini Jadi Kristen

Negara Eropa yang Dulu Islam
Masjid Cordoba dan Gereja Kartedral/net


AchehNetwork.com - Kekuatan Islam pernah menjelma sebagai pusat peradaban yang gemilang, merajai wilayah-wilayah yang jauh di penjuru dunia.

Salah satu bukti nyata kejayaan Islam adalah dominasinya di sejumlah negara Eropa yang dulunya memiliki mayoritas penduduk Muslim.

Namun, sejarah mencatat perubahan dramatis yang mengubah status demografi di negara-negara tersebut, menjadikan Islam hanya sebagai kenangan yang pudar seiring berjalannya waktu.


1. Portugal: Jejak Kekuasaan Islam yang Tersingkirkan


Portugal, negara yang kini didominasi oleh umat Katolik, memiliki sebuah masa di mana Islam merajai.

Pada sekitar tahun 711 Masehi, tentara Muslim menaklukkan sebagian besar wilayah Portugal, bersamaan dengan Spanyol yang dikenal sebagai Al-Andalus. 

Selama lebih dari lima abad, Islam mengukir sejarahnya di tanah Portugal. 

Namun, kejayaan tersebut pupus setelah penaklukan oleh Raja Manuel I yang memutuskan untuk mengusir umat Muslim dan Yahudi.

Meski jejak keislaman masih terasa dalam sejarah dan budaya Portugal, namun dominasi Islam telah berakhir, meninggalkan hanya kenangan yang semakin pudar seiring berjalannya waktu.


2. Bulgaria: Pergeseran Demografi yang Tidak Terelakkan


Bulgaria, negara Eropa lainnya, juga pernah memiliki jejak Islam yang kuat sebelum kepergian Kekaisaran Ottoman pada tahun 1877.

Namun, seiring perubahan sejarah dan proses integrasi budaya, demografi di Bulgaria berubah secara signifikan.

Faktor-faktor seperti konversi agama, pernikahan antar agama, dan peningkatan kesadaran identitas nasional turut berkontribusi pada perubahan ini.

Kini, umat Muslim bukan lagi mayoritas di Bulgaria, dengan jumlahnya hanya sekitar 10,7 persen dari total populasi menurut sensus 2021.


3. Spanyol: Kejayaan Islam yang Pudar dalam Gelapnya Sejarah


Spanyol merupakan salah satu contoh paling mencolok dari negara Eropa yang pernah memiliki populasi Muslim yang besar.

Namun, setelah penaklukan oleh Raja Katolik Ferdinand II dan Isabella I pada tahun 1492, Islam secara bertahap dihilangkan dari negeri ini.

Peristiwa pengusiran Moriscos pada tahun 1609 menjadi salah satu momen gelap dalam sejarah Spanyol, di mana umat Islam dan Yahudi diusir dari tanah tersebut.

Kini, jejak Islam hanya tersisa dalam sejarah yang terpinggirkan, menjadi kenangan yang semakin pudar seiring berjalannya waktu.

Demikianlah kisah-kisah yang melukiskan jejak Islam yang pernah menghiasi sejumlah negara Eropa.

Meskipun masa kejayaannya telah berlalu, namun kenangan akan keberadaannya tetap terpatri dalam sejarah dan budaya setiap negara tersebut.(*)/

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll