LSI: 38,1% Pemilih Anies-Cak Imin Setuju Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan

Jakarta, AchehNetwork.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil survei terkait Pemilihan Presiden 2024 yang menarik perhatian publik. 

Dalam hasil survei tersebut, ditemukan bahwa sebanyak 38,1% pemilih yang mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, setuju bahwa Pemilu 2024 diwarnai oleh kecurangan.

Metode survei yang digunakan oleh LSI sangat cermat, dengan target populasi mencakup warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah, serta memiliki telepon.

Melalui metode random digit dialing (RDD), sebanyak 1.211 responden dipilih secara acak untuk diwawancara.

 Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%, mengikuti asumsi simple random sampling.

Direktur LSI, Djayadi Hanan, menjelaskan bahwa survei juga mendalami apakah penilaian terhadap kecurangan pemilu ini bergantung pada pilihan masing-masing pasangan calon.

Hasilnya menunjukkan bahwa pemilih pasangan Anies-Cak Imin memiliki proporsi yang tinggi dalam menilai adanya kecurangan dalam pemilu kali ini.

Menurut Djayadi, dari ketiga pasangan calon, pemilih yang mendukung Anies-Cak Imin merupakan yang paling banyak dalam menilai bahwa pemilu diwarnai oleh kecurangan.

Meskipun demikian, Djayadi juga menekankan bahwa pernyataan mengenai dugaan kecurangan tidak secara spesifik terarah pada salah satu pasangan calon.

Dalam hasil survei tersebut juga terlihat pola pendukung dari pasangan calon lainnya.

Pemilih pasangan Prabowo-Gibran cenderung lebih banyak yang tidak setuju bahwa pemilu diwarnai oleh kecurangan, sementara pendukung pasangan Ganjar-Mahfud memiliki persentase yang relatif rendah dalam menyatakan setuju terhadap adanya kecurangan dalam pemilu.

Dengan demikian, hasil survei LSI menunjukkan dinamika sikap pemilih terhadap dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, yang tentunya menjadi sorotan dalam perhelatan politik nasional.(*)