24 C
id

Niat Puasa Ramadhan: Tata Cara dan Keutamaan dalam Menjalankan Ibadah

Niat Puasa Ramadhan
Ilustrasi/


AchehNetwork.com - Menjelang kedatangan bulan suci Ramadhan, kita hanya tinggal menghitung hari lagi!

Agar ibadah puasamu semakin lancar, penting untuk mengingat kembali doa niat puasa Ramadhan sebagai langkah persiapan yang tepat.

Puasa Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam, sehingga merupakan kewajiban bagi umat Muslim.

Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan penuh berkah di mana pintu-pintu taubat dibuka luas.

Pahala atas segala amal ibadah pun dilipatgandakan, sehingga banyak orang berlomba-lomba dalam kebaikan.

Agar puasa Ramadhan yang dilakukan tidak sia-sia, penting untuk mengucapkan doa niat puasa Ramadhan.



Keutamaan Membaca Niat Puasa


Bulan Ramadhan merupakan momen yang sangat tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya, seperti doa-doa yang dikabulkan, dosa-dosa yang diampuni, rezeki yang dilancarkan, dan masih banyak lagi. 

Membaca niat puasa Ramadhan merupakan langkah penting yang akan mendatangkan pahala atas amal ibadah yang dilakukan.

Niat ini juga merupakan ungkapan kesungguhan untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Oleh karena itu, dalam melaksanakan puasa Ramadhan, niat haruslah murni hanya untuk Allah SWT.

Keutamaan ini memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.




Doa Niat Puasa Ramadhan dan Artinya


Sebelum memulai puasa Ramadhan, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah membaca doa niat puasa Ramadhan.

Meskipun pendapat ulama mengenai waktu mengucapkannya berbeda-beda, namun semua sepakat bahwa niat ini tidak wajib diucapkan dengan lantang. 

Mengucapkan niat puasa dalam hati sudah cukup, kecuali mengikuti pandangan Imam Syafi'i yang menyarankan untuk mengucapkannya dengan jelas.

Berikut adalah doa niat puasa Ramadhan beserta artinya dan bacaan latinnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Latin:

“Nawaitu shouma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri ramadhani hadzhihisanati lillahi ta’ala”

Artinya:

“Aku niat besok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”



Tata Cara Membaca Niat Puasa Ramadhan


Menurut kitab fiqih, membaca niat merupakan bagian dari kewajiban dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. 

Niat haruslah disampaikan, karena tanpa niat, puasa dianggap tidak sah.

Beberapa tata cara membaca niat puasa Ramadhan yang perlu diketahui antara lain:

1. Niat Puasa Ramadhan Dibaca Saat Malam Hari: Niat puasa harus dibaca sebelum terbit fajar, biasanya setelah Maghrib hingga menjelang Subuh. Menurut hadis, puasa yang tidak disertai niat sebelum fajar tidak akan sah.

2. Menyebutkan Niat Berpuasa: Penting untuk menyebutkan jenis puasa yang akan dilaksanakan, apakah puasa wajib atau sunnah. Misalnya, jika berniat puasa Ramadhan, maka "Ramadhan" harus disebutkan dalam niat.

3. Mutlak Niat Puasa Ramadhan Aja: Niat haruslah khusus untuk menjalankan puasa Ramadhan saja, tidak boleh untuk tujuan ganda atau kombinasi dengan puasa lainnya.

4. Lafalkan Niat Puasa Ramadhan Setiap Hari: Niat puasa Ramadhan harus diucapkan setiap hari, tidak bisa digabungkan untuk beberapa hari sekaligus.


Dengan memahami tata cara dan hukum niat puasa Ramadhan, diharapkan ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan khusyuk.(*)/

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll