24 C
id

Waspada! Daerah Rawan Begal Meningkat di Aceh Besar dan Banda Aceh, Ini Jalur yang Dianggap Berbahaya..!

Begal Banda Aceh
Ilustrasi via republika.online


Banda Aceh, AchehNetwork.com - Belakangan ini, heboh informasi mengenai beberapa lokasi rawan begal di sebagian Aceh Besar dan Banda Aceh ramai beredar di media sosial.

Kabar ini mengundang perbincangan hangat di kalangan masyarakat, yang kini mulai merasa was-was ketika melewati jalur-jalur tersebut.

Informasi yang beredar mengajak warga untuk mewaspadai dan lebih berhati-hati apabila melintasi jalur-jalur yang dianggap rawan, terutama pada jam 22:00 ke atas. 

Warga juga diimbau untuk menghindari melewati lokasi tersebut pada waktu-waktu tertentu demi menjaga keselamatan mereka.

Dampak dari kekhawatiran ini juga dirasakan oleh pedagang kuliner pinggir jalan.

Mereka yang biasanya mangkal hingga jam 12:00 malam kini pulang lebih cepat. 

Kekhawatiran muncul karena adanya potensi serangan dari gerombolan gank motor yang dapat menimpa warga secara tiba-tiba.

Seorang pedagang kuliner yang diwawancara oleh AchehNetwork.com mengeluhkan situasi Banda Aceh saat ini. 

Dahulu, Banda Aceh dikenal sebagai kota yang aman dari kejahatan begal dan tawuran.

Namun, kini suasana telah berubah menjadi mencekam dan tidak aman.


Berikut adalah beberapa lokasi yang dianggap rawan begal berdasarkan informasi yang dihimpun oleh AchehNetwork.com:


1. Jembatan dan Wilayah Rawan Begal di Aceh Besar dan Banda Aceh:

- Jembatan Krueng Cut
- Jembatan Lamnyong
- Jembatan Cot Irie
- Jembatan Pango Raya
- Jembatan Layang Arah Peuniti
- Jembatan Montasik



2. Jalanan yang Dianggap Berbahaya:

- Jalan Siron
- Jalan Limpok
- Jalan Cot Irie
- Jalan Lampeudaya - Miruk Taman
- Jalan Lambung Ulee Lheue
- Jalan Peukan Bada
- Jalan Lampriet
- Jalan Montasik
- Jalan Blang Bintang
- Dan sejumlah jalan tanpa penerangan lainnya


Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian atau aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. 

Pemerintah setempat juga diharapkan untuk mengambil langkah-langkah preventif guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Semua pihak perlu bersinergi agar kondisi keamanan kembali pulih dan masyarakat dapat merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll