24 C
id

5 Temuan Fenomenal dalam Al-Qur'an yang Membuat Terkagum-Kagum

Fenomenal dalam Al Quran
Dua Lautan yang Tidak Bercampur


AchehNetwork.com - Selama berabad-abad, manusia telah menyaksikan dan mendalami berbagai fenomena alam yang mengagumkan.

Namun, tahukah Anda bahwa banyak dari fenomena tersebut sebenarnya telah tercatat dalam Al-Qur'an, bahkan sebelum ditemukan oleh para ilmuwan modern? 

Berikut adalah rangkuman beberapa temuan fenomenal yang tercatat dalam Al-Qur'an, yang masih mempesona para peneliti hingga saat ini, seperti yang kami rangkum:


1. Big Bang atau Ledakan Raksasa


Pada abad ke-20, ilmuwan mengembangkan teori tentang Big Bang, yang menjelaskan bagaimana alam semesta terbentuk.

Namun, jauh sebelumnya, Al-Qur'an telah menggambarkan konsep ini. Albert Einstein, dalam penelitiannya, menemukan bahwa alam semesta terus berkembang, sebuah gagasan yang ditemukan dalam ayat Al-Qur'an:

"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?" (QS. Al-Anbiya: 30)


2. Garis Edar Tata Surya


Setiap planet dalam tata surya memiliki lintasan orbitnya sendiri. Ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an:

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)


3. Api di Dasar Laut dan Sungai di Dasar Laut


Penemuan baru-baru ini oleh para ahli geologi menunjukkan adanya api di dasar laut. Fenomena ini juga telah dicatat dalam Al-Qur'an:

"Dalam tanahnya ada api." (QS. At-Tur: 6)

Selain itu, sungai di dasar laut, seperti Cenote Angelita di Meksiko, juga terungkap dalam Al-Qur'an:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." (QS. Al-Furqan: 53)


4. Dua Air Laut yang Tak Bercampur


Fenomena unik ini terjadi di Selat Gibraltar, di mana Laut Mediterania bertemu dengan Samudera Atlantik namun tetap mempertahankan sifat individu mereka. Al-Qur'an juga telah mencatatnya:

"Dia membiarkan dua lautan, yang keduanya kemudian bertemu [berdampingan]. Di antara keduanya ada batas yang tidak dapat dilampaui masing-masing." (QS. Ar-Rahman: 19-20)

Melalui temuan-temuan ini, kita dapat melihat bahwa Al-Qur'an telah menggambarkan berbagai fenomena alam yang baru saja ditemukan atau dipahami oleh para ilmuwan modern. 

Ini menunjukkan kedalaman pengetahuan yang terkandung dalam kitab suci Islam, yang tetap relevan dan menginspirasi hingga saat ini.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll