24 C
id

Gajah Sumatera Mati di Aceh Tengah Diduga Tersengat Listrik: Penyelidikan Terus Dilakukan

Gajah Sumatera Mati
Gajah Sumatera Mati Diduga Tersengat Listrik/


AchehNetwork.com - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Ujang Wisnu Barata, mengungkapkan dugaan bahwa kematian seekor Gajah Sumatera yang ditemukan di Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, mungkin disebabkan oleh tersengat listrik. 

Pernyataan tersebut disampaikan pada Sabtu, 16 Maret 2024, setelah hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar lokasi menunjukkan temuan penting.


Ujang menjelaskan bahwa di lokasi kejadian ditemukan sisa-sisa kawat dan selang plastik yang diduga digunakan untuk menggantung kawat listrik. 

Selain itu, bekas pancang kayu yang sudah tercabut juga ditemukan, diduga digunakan untuk pemasangan kawat listrik tersebut.


"Hasil pemeriksaan oleh tim dokter hewan mengungkap bahwa gajah tersebut berjenis kelamin jantan dan berusia 45 tahun. 

Namun, yang menarik perhatian adalah ketiadaan gading pada gajah tersebut," ungkap Ujang.


Diperkirakan bahwa saat ditemukan, gajah tersebut telah meninggal dunia dua hari sebelumnya, dengan luka baru pada ujung belalai dan luka lama di bagian punggungnya. 

Ada juga kelainan pada organ ginjal dan sebagian usus mengalami hemoragi, serta tanda-tanda autolisis pada beberapa organ.

"Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan secara makroskopis, diduga kematian gajah liar tersebut disebabkan oleh tersengat arus listrik," tambahnya.

Meskipun demikian, tim akan terus mengambil sampel dari berbagai organ gajah tersebut, termasuk lidah, jantung, hati, limpa, paru-paru, isi usus, cairan lambung, dan usus, untuk diuji lebih lanjut di Pusat Laboratorium Forensik guna memastikan penyebab kematian secara pasti.

Sehubungan dengan kejadian ini, BKSDA Aceh akan membuat laporan resmi terkait kematian Gajah Sumatera tersebut kepada Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tengah.

Sebelumnya, pada Sabtu, 9 Maret 2024, warga Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, menemukan gajah tersebut di kawasan Arul Ropa. 

Salah seorang warga, Muslim, menyatakan bahwa gajah tersebut ditemukan dalam keadaan tertutup ranting kayu, sehingga tidak dapat dipastikan jenis kelaminnya.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll