24 C
id

Israel Tembaki Warga Gaza saat Antrean Makanan, Dunia Kecam Israel

Israel Hamas
Rekaman Warga Gaza Berhamburan/Foto: Israel Army/AFP


AchehNetwork.com - Kecaman global semakin memuncak menyusul tragedi memilukan yang terjadi di Bundaran Nabulsi, Gaza, Palestina.

Pasukan Israel membuka tembakan kepada warga Gaza saat mereka mengelilingi truk bantuan yang membawa pasokan makanan.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina yang dikutip dari Al Jazeera, setidaknya 112 orang tewas dan lebih dari 750 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.

Berbagai negara turut mengecam aksi pasukan Israel dalam peristiwa tragis ini. Di antaranya:


Prancis


Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne, menyatakan bahwa Prancis tidak akan mentolerir standar ganda dalam konflik antara Israel dan Palestina. 

Prancis berjanji untuk melakukan penyelidikan independen terhadap tindakan Israel.

Sebelumnya, Presiden Emmanuel Macron Prancis menyatakan bahwa para pencari bantuan Palestina "menjadi target tentara Israel" dan mengecam "penembakan ini dengan keras."


Palestina


Kementerian Luar Negeri Palestina menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui unggahan di platform media sosial X, "mengabaikan pembantaian di bundaran Nabulsi" dan menyatakan bahwa Netanyahu adalah "wajah politik" dari Itamar Ben-Gvir, menteri keamanan nasional sayap kanan Israel.



China


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyatakan bahwa Beijing terkejut dengan insiden tersebut dan mengutuk keras pembunuhan tersebut.

"Mao menekankan bahwa Israel harus menghormati hukum internasional."


Qatar


Kementerian Luar Negeri Qatar, Doha, mengutuk "dengan sangat keras" pembantaian yang dilakukan oleh penjajah Israel" dan menyerukan "tindakan internasional yang mendesak" untuk menghentikan pertempuran di Gaza.



Arab Saudi


Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengutuk kematian tersebut dan menegaskan kembali "perlunya mencapai gencatan senjata segera".



Turki & Iran


Turki menuduh Israel melakukan "kejahatan kemanusiaan lainnya" dan mengutuk warga Palestina di Gaza yang mengalami "kelaparan" saat berjuang untuk mendapatkan pasokan makanan yang paling mendasar.

Di Iran, pihak berwenang menggambarkan insiden tersebut sebagai "serangan biadab oleh rezim Zionis".



Uni Eropa & Jerman


Uni Eropa dan Jerman bergabung dalam seruan untuk melakukan penyelidikan. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa ia sangat terganggu oleh gambar-gambar dari Gaza dan menegaskan perlunya menyelidiki apa yang terjadi.

Sebelumnya, diplomat tertinggi Uni Eropa, Josep Borrell, mengecam insiden tersebut sebagai "pembantaian".



Amerika Serikat (AS)


Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa Washington sedang memeriksa pembunuhan tersebut dan bahwa insiden tersebut akan mempersulit upaya-upaya untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat tertutup pada Kamis malam, namun gagal mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pembunuhan tersebut setelah AS keberatan untuk menyalahkan Israel.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengutuk kematian tersebut sebelum memasuki ruangan, namun setelah keluar, ia mengatakan bahwa AS "tidak memiliki semua fakta di lapangan".

Dengan demikian, reaksi global terhadap tragedi di Bundaran Nabulsi, Gaza, Palestina, terus bergaung, menyoroti kecaman terhadap tindakan pasukan Israel dan menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk mengakhiri pertempuran dan menghormati kehidupan warga sipil.(*)

Sumber: CNBC Indonesia

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll