Kapal Rohingya yang Tenggelam Ditemukan, Tim SAR Gabungan Selamatkan Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh Barat

AchehNetwork.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh bersama tim gabungan telah melakukan operasi penyelamatan yang mengharukan terhadap pengungsi etnis Rohingya yang terjebak di lautan Aceh Barat setelah kapal mereka dilaporkan tenggelam.

"Berbekal dokumentasi foto yang kami peroleh, kami telah menemukan mereka dan sedang dalam proses evakuasi," ungkap Kepala Seksi Operasi Siaga Basarnas Banda Aceh, M. Fathur Rahman.

M. Fathur menjelaskan bahwa kapal SAR Kresna 232 telah mencapai perairan Aceh Barat pada Kamis (21/3) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Setelah tiba di lokasi, tim SAR melakukan pencarian intensif selama sekitar satu jam. 

Namun, karena tidak membuahkan hasil dan demi keselamatan para personel, pencarian sementara dihentikan.

"Pada pukul 07.00 WIB, anggota kami bersama dengan satu unit kapal dan satu unit Boat Rip bergerak menuju arah barat laut sejauh 269 derajat. Mereka berhasil menemukan kapal yang ditumpangi oleh pengungsi Rohingya. Lokasi penemuan kapal tersebut berjarak sekitar 21 mil dari daratan," jelasnya.

Hingga saat ini, tim gabungan terus melakukan proses evakuasi terhadap para pengungsi. 

Diprediksi bahwa mereka akan tiba di Pelabuhan Perintis Jetty Meulaboh dalam waktu sekitar satu setengah jam perjalanan sejak penemuan para korban pada pukul 10.30 WIB.

"Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Diperlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit dari titik lokasi ke Pelabuhan Jetty Meulaboh. Evakuasi dimulai sejak pukul 10.30 WIB," tambahnya.

Operasi penyelamatan ini menyoroti pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menangani krisis kemanusiaan di laut, serta menegaskan komitmen Basarnas dan tim gabungan dalam menjaga keselamatan dan kemanusiaan di wilayah perairan Indonesia.(*)