24 C
id

Pemerintah Yaman Memperingatkan Arab Saudi: Jangan Dukung Agresi AS!

Houthi Yaman
Militer Houthi Yaman/net


Sanaa, AchehNetwork.com - Pemerintahan Yaman yang berbasis di Sanaa telah mengirimkan pesan tegas kepada Arab Saudi, memperingatkan mereka untuk tidak ikut campur dalam agresi yang dilancarkan oleh Amerika Serikat terhadap negara mereka.

Pesan peringatan ini disampaikan oleh seorang anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, yang memiliki afiliasi dengan gerakan Ansarallah Houthi yang menguasai ibu kota Sanaa.

Mohammed Ali Al Houthi, dalam pernyataannya yang disiarkan oleh TV Al Masirah pada malam Minggu (24/3/2024), mengungkapkan bahwa pesan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah Arab Saudi.

"Pesan telah kami sampaikan kepada Saudi. 

Isinya jelas: jika Saudi mengizinkan pesawat-pesawat AS untuk menggunakan wilayah atau zona udaranya dalam serangan terhadap Yaman, maka Riyadh juga akan menjadi target serangan kami," tegas Al Houthi.

Ia juga menambahkan, "Kami menuntut agar semua rezim Arab tidak mengizinkan pesawat-pesawat AS menggunakan pangkalan udara di wilayah mereka atau membiarkan senjata-senjata dibawa ke Israel dari pangkalan-pangkalan tersebut."

Selain itu, Yaman juga mendesak negara-negara Arab dan Muslim untuk mengurangi ekspor minyak mereka ke Eropa dan Amerika Serikat hingga 50 persen sebagai bentuk protes terhadap agresi yang dilakukan oleh AS.

Pada saat yang sama, pejabat Dewan Tinggi Politik Yaman menegaskan bahwa negara-negara Arab dan Muslim belum pernah secara terbuka mengutuk serangan Israel terhadap Gaza.

"Demi mendukung saudara-saudara kami di Gaza dan menentang tindakan brutal AS, Inggris, dan Israel, kami menolak dan menentang agresi mereka. Tujuan-tujuan kejam mereka tidak akan tercapai," tegasnya.

Arab Saudi sendiri telah menunjukkan sikap yang menentang rekan baratnya, Amerika Serikat, terkait eskalasi konflik di Laut Merah. 

Mereka menolak untuk bergabung dalam satuan tugas Operation Prosperity Guardian yang dipimpin oleh AS dan menolak wilayah mereka dijadikan basis untuk menyerang Yaman.

Hal ini memunculkan ketegangan antara Arab Saudi dan AS, yang berusaha melemahkan kekuatan blokade Laut Merah yang diberlakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman yang terkait dengan kelompok Ansarallah Houthi. 

Blokade ini bertujuan untuk mendukung Palestina melawan agresi Israel.

Upaya AS untuk mendapatkan dukungan lebih besar dari negara-negara pesisir Teluk Persia dalam menghadapi Yaman nampaknya mengalami kegagalan, terutama setelah penolakan Arab Saudi untuk membiarkan AS menyerang Yaman dari pangkalan-pangkalan militer di wilayah mereka.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll