24 C
id

Putin Berang, Serangan Teroris di Balai Kota Crocus Moskow Ternyata Kaum Nasionalis Ukraina, Bukan ISIS

Serangan teroris di Rusia
Putin Berang, Serangan Teroris di Balai Kota Crocus Moskow Ternyata Kaum Nasionalis Ukraina, Bukan ISIS


AchehNetwork.com - Penyelidikan terhadap serangan teroris di Balai Kota Crocus di Moskow telah mengungkap fakta mengejutkan. 

Para tersangka yang terlibat dalam serangan tersebut ternyata memiliki hubungan dengan kaum nasionalis Ukraina, bukan dengan ISIS seperti yang awalnya dituduhkan.

Komite Investigasi Rusia, yang bertanggung jawab atas penyelidikan, mengumumkan temuan ini dalam sebuah pernyataan resmi. 

Mereka menyatakan bahwa bukti hubungan antara para tersangka dan kaum nasionalis Ukraina diperoleh melalui kerja sama dengan teroris yang ditahan, pemeriksaan perangkat teknis yang disita, dan analisis transaksi keuangan.

Menurut pernyataan tersebut, para penyerang ditemukan menerima sejumlah besar uang tunai dan mata uang kripto dari Ukraina. 

Tersangka lain yang terlibat dalam pendanaan teroris juga telah ditangkap.

Sebanyak sebelas orang telah ditahan dalam 24 jam pertama setelah serangan terjadi. 

Delapan di antaranya, termasuk empat tersangka pria bersenjata, telah ditempatkan dalam tahanan pra-sidang. 

Tujuh dari mereka berasal dari negara bagian Tajikistan di Asia Tengah dan satu dari Kyrgyzstan.

Sebelum serangan terjadi, Amerika Serikat telah memperingatkan adanya kemungkinan serangan oleh ekstremis di Rusia. 

Namun, para pejabat AS menegaskan bahwa Daesh-Khorasan, cabang jaringan ISIS di Afghanistan, yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Reaksi dari Rusia tidak mengejutkan. Mereka merasa curiga terhadap Amerika Serikat dan mencurigai bahwa AS dapat menyebutkan nama tersangka pelaku serangan tersebut segera setelah kejadian itu terjadi. 

Kepala dinas keamanan FSB Rusia, tanpa memberikan bukti konkret, menyatakan keyakinannya bahwa Ukraina, bersama AS dan Inggris, terlibat dalam serangan tersebut.

Serangan teroris ini telah menimbulkan pertanyaan tentang sumber daya dan prioritas badan intelijen Rusia. 

Dalam fokus perang Ukraina dan upaya membasmi oposisi di dalam negeri, apakah badan intelijen Rusia telah mengabaikan ancaman teroris dari luar negeri?

Analisis lebih lanjut tentang serangan ini dan implikasinya masih sedang berlangsung. 

Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa hubungan antara serangan teroris di Moskow dengan kaum nasionalis Ukraina telah menjadi sorotan baru dalam kasus ini.(*)/

Sumber: Tribunnews.com

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll