 |
| Ini Dia Deretan Pangkalan TNI AU Terbesar di Indonesia: Menjaga Kedaulatan Udara dengan Canggih/fb |
AchehNetwork.com - Pangkalan TNI AU terbesar di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Berbagai fasilitas dan pesawat tempur canggih yang ada di dalamnya menjadikannya ujung tombak pertahanan di wilayah udara.
Sebagai bagian integral dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), pangkalan-pangkalan udara ini tidak hanya berfungsi sebagai lapangan terbang, tetapi juga sebagai pusat operasi dan basis untuk berbagai misi pertahanan.
Mereka tidak hanya merupakan warisan sejarah dari zaman penjajahan Belanda yang telah direvitalisasi, tetapi juga terus berkembang dengan teknologi dan persenjataan terbaru.
Selain menjadi pangkalan tempur, Pangkalan TNI AU ini juga sering digunakan untuk kegiatan kemanusiaan seperti misi bantuan kemanusiaan dan pengangkutan darurat dalam situasi bencana alam.
Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan multi-fungsi dari pangkalan udara tersebut.
Berikut adalah 7 Pangkalan TNI AU terbesar di Indonesia, yang tidak hanya diukur dari luas wilayahnya, tetapi juga dari kekuatan dan kelengkapan skadronnya:
1. Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
Lanud Halim Perdanakusuma, atau lebih dikenal sebagai Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, memiliki luas total 1.700 hektar dengan landasan pacu sepanjang 3000 meter.
Sebagai Lanud tipe A, Lanud Halim Perdanakusuma memiliki dua skadron utama: Skadron Teknik 021 dan Wing Udara 1.
Selain menjadi pangkalan tempur, Lanud ini juga menjadi markas bagi lebih dari 20 satuan TNI/TNI AU, termasuk Markas Komando Operasi TNI AU I dan Rumah Sakit Pusat TNI AU.
2. Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru
Terletak di Kota Pekanbaru, Lanud Roesmin Nurjadin adalah pangkalan TNI AU terbesar di Sumatera.
Sejak zaman penjajahan Belanda, Lanud ini telah menjadi pusat operasi penting.
Di dalamnya terdapat Wing 7 dengan dua skadron utama: Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16.
3. Lanud Iskandar, Pangkalan Bun
Lanud Iskandar merupakan salah satu pangkalan TNI AU terbesar di Indonesia, meskipun hanya sebagian kecil dari total luasnya yang digunakan untuk fasilitas kantor dan landasan pacu pesawat.
Terletak di Pangkalan Bun, Lanud Iskandar termasuk dalam kategori Lanud tipe C dan belum memiliki pesawat tempur yang standby di dalamnya.
4. Lanud Sultan Hasanuddin, Maros
Dengan Base Ops seluas 4047,48 meter persegi, Lanud Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu pangkalan TNI AU terbesar di Indonesia.
Terdiri dari Wing 5 dengan dua skadron utama: Skadron Udara 5 dan Skadron Udara 11,
Lanud ini memegang peranan penting dalam mengatur flight plan dan briefing militer.
5. Lanud Atang Sendjaja, Bogor
Lanud Atang Sendjaja di Kecamatan Kemang, Bogor, merupakan pangkalan TNI AU terbesar di Indonesia dengan fokus pada operasi helikopter.
Dengan landasan pacu sepanjang 1,4 km, Lanud ini menjadi markas bagi Skadron Udara Helikopter, termasuk Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8, yang bertugas dalam Search and Rescue (SAR).
6. Lanud Suryadarma, Kalijati
Sebagai pangkalan udara tertua di Indonesia yang didirikan sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1914, Lanud Suryadarma, sebelumnya dikenal sebagai Pangkalan TNI AU Kalijati, memiliki Skadron Udara 7 yang beroperasi dengan helikopter EC-120 B Colibri.
7. Lanud Supadio, Pontianak
Lanud Supadio di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memiliki peran ganda sebagai Komando Operasi Angkatan Udara I dan II, menjangkau wilayah Indonesia Bagian Barat dan Timur.
Memiliki Wing 7 dengan Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 51, Lanud ini mengoperasikan pesawat tempur Hawk 109/209 dan pesawat UAV Aerostar untuk pengamatan perbatasan.
Dengan fungsi dan keberadaannya yang strategis, deretan pangkalan TNI AU terbesar di Indonesia menjadi tulang punggung dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah udara negara.(*)
