24 C
id

Pulau Migingo: Pulau Kecil di Tengah Danau Victoria yang Jadi Rebutan Dua Negara

Pulau Migingo
Pulau Migingo/Google maps


AchehNetwork.com - Pulau Migingo, sebuah gugusan batu kecil yang terletak di Danau Victoria, Afrika, telah menjadi sorotan internasional karena menjadi salah satu pulau terpadat di dunia. 

Dengan luas yang tidak lebih besar dari separuh lapangan sepak bola, pulau ini menjadi rumah bagi lebih dari 500 orang yang tinggal dalam gubuk-gubuk sederhana terbuat dari kardus dan kayu.

Meskipun ukurannya kecil, Pulau Migingo menyimpan banyak cerita menarik. Dilansir kanal YouTube Kabar Pedia pada, pulau ini menjadi objek perseteruan antara dua negara tetangga, Kenya dan Uganda.

Migingo Island, dengan luas sekitar 2000 meter persegi, seakan menjadi titik pusat kehidupan bagi para nelayan dan pedagang ikan di Danau Victoria. 

Meski terlihat seperti tumpukan sampah dari kejauhan, pulau ini menjadi sumber penghasilan yang penting bagi penduduk setempat. 

Gubuk-gubuk yang padat menjadi tempat tinggal, sementara deretan usaha kecil seperti bar, salon rambut, apotek, bahkan rumah bordil turut menyemarakkan kehidupan di sini.

Keunikan Pulau Migingo tidak hanya terletak pada kepadatannya, tetapi juga pada perseteruan yang terus berlangsung antara Kenya dan Uganda. 

Pulau Migingo
Pulau Usingo yang besar tapi tak diminati warga yang bersebelahan dengan pulau Migingo yang lebih kecil namun disesaki warga/google maps

Meskipun ada pulau yang jauh lebih besar di sebelah timur Pulau Migingo yang tidak berpenghuni, dua negara ini bersikeras memperebutkan Migingo. 

Ironisnya, pulau yang lebih besar itu tidak menarik perhatian mereka.

Para nelayan dari Kenya mengklaim sebagai penduduk pertama Pulau Migingo, menetap di sana sejak tahun 1991 ketika pulau ini masih ditumbuhi rumput liar dan dihuni oleh burung dan ular. 

Namun, nelayan asal Uganda mengklaim bahwa mereka yang menetap di pulau ini pada tahun 2004, menemukan hanya sebuah rumah kosong.

Pulau Migingo menjadi sangat penting karena perairannya yang kaya akan ikan kakap putih, salah satu ikan yang banyak dikonsumsi di Afrika. 

Hal ini memicu perselisihan antara Kenya dan Uganda terkait kepemilikan pulau dan hasil tangkapan ikan di sekitarnya.

Meskipun konflik terus berkecamuk, penduduk Pulau Migingo terus menjalani kehidupan seperti biasa. 

Sensus yang dilakukan Kenya melaporkan bahwa jumlah penduduk pulau ini telah mencapai 500 orang, meskipun kondisi kepadatan yang sulit. 

Kedua negara akhirnya sepakat untuk membagi wilayah pulau, namun konflik kecil masih terus terjadi di antara mereka.

Pulau Migingo bukan sekadar gugusan batu kecil di tengah Danau Victoria. 

Ia adalah pusat kehidupan, perseteruan, dan keunikan yang menarik perhatian dunia. 

Meski ukurannya kecil, dampaknya dalam dinamika politik dan sosial di kawasan itu sangat besar.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll