Polresta Banda Aceh Tangkap Enam Tersangka Pencurian 13 Sepeda Motor

AchehNetwork.com – Polresta Banda Aceh berhasil menangkap enam tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pencurian 13 unit sepeda motor di wilayah Banda Aceh. 

Para tersangka yang telah ditangkap sejak tahun 2023 tersebut berinisial ZF, PR, MR, FD, LEO, dan BP.

Wakil Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Winarto, mengungkapkan bahwa para tersangka saling mengenal dan bekerja sama dalam melancarkan aksinya. 

"Mereka memiliki peran masing-masing dalam proses pencurian," ujar Winarto dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh pada Kamis, 6 Juni 2024.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap ZF, yang terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor milik Mutiawati, warga Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, pada Juli 2023. 

Berdasarkan hasil interogasi, ZF mengaku melakukan pencurian bersama dengan PR.

Lebih lanjut, PR juga terlibat dalam aksi pencurian bersama MR, yang kemudian turut ditangkap. Penangkapan ini mengarah pada penemuan tersangka lain, yaitu FD. 

"Kami melanjutkan penyidikan dan berhasil mengamankan tersangka Leo dan BP yang diduga terlibat dalam aksi pencurian tersebut," tambah Winarto.

Dari keterangan para pelaku, diketahui bahwa komplotan ini menggunakan alat bantu kunci T dalam melakukan aksinya. 

"Mereka mencuri 13 unit motor di 12 TKP berbeda di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. 

Namun, masih ada motor yang belum ditemukan," jelas Winarto.

Kendaraan hasil curian tersebut dijual dengan harga berkisar antara Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit. 

"Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke-3 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara," tutur Winarto.

Winarto juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor untuk datang ke Mapolresta Banda Aceh dengan membawa barang bukti kepemilikan guna mengambil kembali kendaraan mereka yang hilang.***