Pangeran Andrew Kesal Tidak Menerima Warisan Ratu Elizabeth II

Pangeran Andrew bersama Raja Charles III. (Foto: Tatler/Getty Images)

LONDON - Media The Sun on Sunday pada 12 Maret 2023 melaporkan bahwa Pangeran Andrew, Duke of York, mengeluh karena tidak diberikan warisan oleh Ratu Elizabeth II setelah ia meninggal dunia. Ia mengatakan kepada teman-temannya bahwa ia tidak menerima apapun dari harta ibunya yang diperkirakan bernilai 650 juta pound sterling untuk membantunya membangun kembali kehidupannya. Warisan tersebut diteruskan kepada Raja Charles II yang tidak diwajibkan membayar pajak untuk itu. Charles dilaporkan tidak memberikan warisan ibunya kepada saudara-saudaranya karena khawatir dianggap sebagai penghindaran pajak.

Pangeran Andrew kehilangan penjaga dan akomodasi di Istana Buckingham yang didanai oleh pembayar pajak sejak enam bulan terakhir setelah ia mundur sebagai anggota senior kerajaan akibat tuduhan pelecehan seksual. Selain itu, ia juga akan kehilangan Royal Lodge yang dibagi dua dengan mantan istrinya, Sarah Ferguson, Duchess of York. Saat ini, ia dikatakan bingung karena tidak menerima uang.

Saudara Raja Charles III lainnya, Putri Anne dan Pangeran Edward, dikatakan berbagi kebencian karena tidak mewarisi apa pun dari Ratu. Namun, sebagai bangsawan yang bekerja, keduanya menerima bantuan dari Sovereign Grant untuk menutupi biaya hidup. Anne memiliki Gatcombe Park seluas 700 acre di Cotswolds, sementara Edward yang bergelar Duke of Edinburgh sejak minggu lalu memiliki sewa 150 tahun di Bagshot Park di Surrey.

Sebelumnya, Raja Charles III memutuskan untuk memangkas dana hibah tahunan sebesar 249 ribu poundsterling atau setara Rp4,5 miliar untuk Pangeran Andrew mulai April 2023. Hal itu berdampak pada kemungkinan Andrew keluar dari Royal Lodge lantaran biaya pemeliharaan yang tinggi di Windsor. Charles lalu menawari Andrew kunci rumah Frogmore Cottage setelah mengusir pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry. Namun, Andrew menolak tawaran tersebut.

Andrew dan Sarah Ferguson telah merombak total rumah mereka yang dibeli seharga 5 juta poundsterling sebagai "properti investasi" untuk putri mereka, Beatrice dan Eugenie. Rumah tersebut tidak jauh dari bekas rumah miliarder Jeffrey Epstein, yang dikenal sebagai pedofil. Pangeran Andrew juga sempat diduga terlibat dalam skandal seks yang melibatkan Epstein dan dipecat dari jabatannya sebagai anggota senior kerajaan.

Pangeran Andrew Ditawari Rumah Bekas Meghan dan Harry

Raja Charles III memutuskan untuk memangkas dana hibah tahunan Pangeran Andrew sebesar 249 ribu poundsterling atau setara Rp4,5 miliar mulai April 2023. Hal ini menyebabkan kemungkinan Andrew harus meninggalkan Royal Lodge karena biaya pemeliharaan yang tinggi di Windsor.

Namun, Raja Charles menawarkan Andrew untuk tinggal di Frogmore Cottage, rumah yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry setelah mereka diusir dari kerajaan. Meskipun rumah ini hanya memiliki lima kamar tidur dan lebih sederhana daripada Royal Lodge yang memiliki kolam renang, tanah seluas 98 hektare, dan 30 kamar tidur yang mewah, Andrew menolak tawaran tersebut.

Andrew - yang dicopot dari gelar kerajaannya karena diduga terlibat dalam skema perdagangan seks yang dilakukan oleh Jeffrey Epstein - dilaporkan telah mencari opsi lain dan menolak tawaran tersebut. Menurut sumber yang dikutip oleh The Sun pada Rabu, 1 Maret 2023, "Andrew menolak gagasan pindah ke Frogmore Cottage setelah dia ditawari minggu lalu".

Opsi kedua yang tersedia bagi Andrew adalah kembali ke rumah lama yang dibelinya seharga 5 juta poundsterling atau setara Rp91,3 miliar bersama mantan istrinya, Sarah Ferguson. Tahun lalu, The Sun melaporkan bahwa Fergie membayar tunai untuk sebuah rumah mewah di Belgravia, London yang sangat cerdas.

Andrew dan Fergie Merombak Rumah Menjadi Properti Investasi untuk Putri-Putrinya

Andrew dan Fergie telah melakukan renovasi total pada sebuah rumah dan sumber terdekat mengatakan bahwa rumah tersebut akan dijadikan "properti investasi" untuk putri mereka, Beatrice dan Eugenie. Menurut sumber, "rumah tersebut telah direnovasi dengan standar yang sangat tinggi, tetapi kini menjadi sunyi karena akan dipindahkan penyewanya."

"Mereka ingin mengosongkan rumah tersebut untuk digunakan sendiri. Meskipun jauh dari rumah besar mereka di perkebunan Windsor, ini adalah satu-satunya properti mereka di London," kata sumber tersebut seperti yang dilansir The Sun pada Kamis, 23 Februari 2023.

Lokasi rumah tersebut tidak jauh dari bekas rumah miliarder Jeffrey Epstein yang dikenal sebagai pedofil. Selain itu, Pangeran Andrew juga pernah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Virginia Giuffre ketika ia masih berusia 17 tahun.

Rumah tersebut merupakan properti kedua yang dimiliki oleh pasangan tersebut setelah rumah Sunninghill mereka di Ascot, Berks, yang mereka jual pada tahun 2007 ke seorang oligarki Kazakh dengan harga 3 juta poundsterling, jauh di bawah harga permintaan 12 juta poundsterling.

Belakangan diketahui bahwa Andrew juga telah bertindak sebagai pemecah masalah dalam kesepakatan bisnis untuk pembeli rumah Sunninghill. Pada bulan Desember, Pangeran Andrew menjual pondok ski-nya di Verbier, Swiss dengan harga sekitar 19 juta poundsterling.

Pangeran Andrew: Penjaga Anjing Setelah Peninggalan Ratu Elizabeth II

Beberapa waktu yang lalu, diberitakan bahwa Pangeran Andrew akan menjadi penjaga anjing Kerajaan Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth II. Pangeran Andrew adalah anak kedua mendiang Ratu Elizabeth II dan adik dari Raja Charles III. Setelah kematian Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew menerima dua anak anjing dari ratu, tetapi salah satunya akhirnya mati. Oleh karena itu, Pangeran Andrew memberikan satu anak anjing lagi kepada ibunya.

Sekarang, para pengamat kerajaan percaya bahwa tugas utama Pangeran Andrew adalah merawat ketiga anjing peninggalan Ratu Elizabeth II yang berjenis corgi, yaitu Candy, Muick, dan Sandy. Mereka bahkan berseloroh bahwa Pangeran Andrew akan menjadi "kepala penjaga anjing kerajaan". Namun, peran Pangeran Andrew di Kerajaan Inggris diyakini akan semakin mengecil meskipun ia berambisi untuk kembali menjalani tugas-tugas penting di sana.

Menurut laporan The Sun pada Selasa, 27 September 2022, Pangeran Andrew sedang berusaha memperbaiki citra buruknya setelah dituduh melakukan pelecehan seksual oleh wanita asal Amerika Serikat, Virginia Giuffre. Dalam situasi ini, pada Januari 2022, Kerajaan Inggris mencopot Pangeran Andrew dari tugas militer dan kerajaan. Selain itu, Pangeran Andrew tidak lagi mendapat perlindungan dari Kerajaan Inggris.[]