Satpol PP/WH Aceh Besar Kembali Tertipkan PKL

Personel Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Besar melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), di kawasan Pasar Pagi Keutapang Dua, Kecamatan Darul Imarah, Sabtu (18/3/2023). (Foto: Dok Satpol PP Aceh Besar)

JANTHO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Besar kembali melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Pagi Keutapang Dua, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada Sabtu (18/3/2023) pagi. Penertiban dilakukan setelah dua hari sebelumnya berhasil menertibkan kawasan Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya.

Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir S.STP MPA, mengatakan penertiban dilakukan untuk menciptakan pasar yang tertib dan tidak kumuh serta memberikan kenyamanan pembeli dalam berbelanja. PKL yang menggelar lapak di atas drainase atau di bahu jalan diberi pemahaman bahwa hal tersebut melanggar aturan sehingga perlu ditertibkan agar pasar terlihat rapi dan indah.

Muhajir juga mengaku telah beberapa kali memberikan himbauan dan peringatan kepada para pedagang, terutama di kawasan Pasar Keutapang dan Lambaro agar menggelar lapak jualan pada lokasi yang telah ditentukan dan ditata dengan rapi. Jika masih membandel, maka akan ditertibkan sebagai langkah penegakan hukum.

Penertiban yang dilakukan melibatkan Tim Satpol PP dan WH Aceh Besar serta unsur Kecamatan Darul Imarah. Petugas mengambil tindakan tegas kepada pedagang yang melanggar yaitu dengan cara mengambil barang untuk dibawa ke pos Satpol PP dan WH Aceh Besar di Lampeuneurut Darul Imarah.

Penertiban dilakukan sesuai dengan Permendagri Nomor 26 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketrentraman masyarakat, serta berdasarkan Qanun Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Petugas terus mengintensifkan sosialisasi larangan berjualan di tempat-tempat umum dan fasilitas publik lainnya.

Menjelang bulan Ramadhan, Muhajir mengajak segenap pedagang agar bersama-sama dapat mencari rezeki dengan tertib, supaya apa yang dilakukan nantinya juga bernilai ibadah serta membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan. Ia juga berharap semua pihak dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan saat mencari rezeki agar apa yang dilakukan mendapatkan berkah di bulan Ramadhan nanti.[]