![]() |
Kondisi ganpong Kajeung akibat banjir. (Foto: Dok. warga) |
Keuchik Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Suardi mengatakan, "Ada sekitar 132 jiwa dari 43 KK yang terdampak banjir." Banjir yang datang pada dini hari tersebut tidak berlangsung lama, meski dalam kondisi debit air yang mencapai 3 meter lebih. Saat menjelang pagi, air telah mulai surut dan tidak lagi menggenangi perumahan warga.
Namun, setelah banjir surut, warga disibukkan dengan membersihkan lumpur di dalam rumah masing-masing yang tergenang air pada Minggu dini hari.
Lumpur tersebut meninggalkan bekas di dalam rumah sehingga membutuhkan usaha ekstra untuk menghapusnya.
Diceritakan bahwa ketika air mulai naik, warga langsung mencari titik aman dari terjangan banjir tersebut. Beruntung, semua warga di desa tersebut selamat dari musibah tersebut.
Pada pagi hari, setelah air surut, warga telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan kembali lumpur yang mengendap di dalam rumah.
Mari kita doakan agar warga Desa Kajeung dan daerah terdampak banjir lainnya dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Kita juga harus selalu waspada dan siaga menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.