Dua Remaja Laki-laki Jadi Korban Penikaman Tukang Parkir di Medan

Korban penikaman juru parkir. (Foto: tangkapan layar/tribunmedan)

MEDAN - Dua remaja laki-laki menjadi korban penikaman tukang parkir di sebuah tempat wisata di Medan. Kejadian tersebut terjadi di Wahana permainan Aksara Park Jalan AR Hakim/Aksara, Kecamatan Medan Tembung pada 30 April lalu sekitar pukul 21:00 WIB.

Korban yang merupakan abang beradik bernama Wahyu Hermawan Gule (19) dan Andika Saputra Gule (23) ditikam oleh tukang parkir. Wahyu mengalami luka tusuk di perut sebelah kanannya yang menembus hingga ke ginjalnya, sehingga membuatnya koma selama tiga hari terhitung 2 Mei hingga sekarang. Sementara Andika mendapat empat luka tusukan di punggung dan harus dijahit sebanyak 27 jahitan.

Ibnu, abang ipar korban, mengemukakan bahwa Wahyu masih dalam keadaan koma dan dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Ia mengalami luka tusuk yang cukup serius di perutnya sehingga menyebabkannya koma pascaoperasi. Sedangkan Andika memilih untuk berobat jalan karena takut akan risiko yang ditimbulkan apabila harus menjalani operasi untuk mengatasi gumpalan angin di parunya.

Kejadian penikaman bermula ketika Ibnu, anak-anaknya, dan dua adik iparnya hendak menghabiskan waktu minggu malam di Wahana Aksara Park di penghujung libur lebarannya di Kota Medan. Sementara Wahyu berencana untuk kembali ke Cirebon untuk menimba ilmu di pondok pesantren Hidayatullah, Cirebon, Jawa Barat. Ibnu dan keluarganya tiba dan masuk lebih dulu menumpangi taksi online, sementara Wahyu dan Andika berboncengan dengan sepeda motor.

Namun, ketika mereka tiba di parkiran, terjadi cekcok antara korban dan juru parkir Wahana Aksara Park, yang diduga akibat ucapan tidak mengenakan dari juru parkir. Korban kemudian masuk ke wahana dan menceritakan masalah parkir kepada Ibnu. Keduanya kemudian mengajak Ibnu keluar sebentar untuk memarkir sepeda motor.

Namun, ketika di parkiran, terjadi keributan dan kedua korban lari dikejar oleh para pelaku yang berjumlah empat orang. Kedua korban kemudian ditikam oleh para pelaku dan akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penikaman ini. Kejadian yang menimpa kedua remaja ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan menghindari segala bentuk kekerasan di tempat umum. Semoga korban segera pulih dan pelaku segera ditangkap serta mendapatkan hukuman yang setimpal dengan tindakannya.